Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Diumumkan Hari Ini, Bakal Ada Fakta Baru ?

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brigadir J memiliki nama lengkap Nopriansah Yosua Hutabarat.

6. Dagu mengalami luka dan terlihat sudah dijahit

7. Dada sebelah kanan terdapat luka bekas tembakan

8. Bawah ketiak mengalami luka

9. Perut mengalami luka dan masih mengeluarkan darah

10. Perut bagian kanan dan kiri termasuk tulang rusuk mengalami memar

11. Terdapat luka di bawah mata

12. Luka di bawah bibir

13. Luka sayatan di bagian leher

14. Terdapat luka di hidung dan ada tanda 2 jahitan

15. Kaki kanan mengalami bekas luka dan sudah dijahit

Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J.(TRIBUN/ISTIMEWA) (Istimewa)

Menurut Kamaruddin, berdasarkan bukti-bukti itu, pihak kuasa hukum keluarga memohon kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memerintahkan jajarannya serta semua penyidik yang menangani kasus ini untuk membentuk tim independen untuk melakukan autopsi ulang jenazah Brigadir J.

Tetapi, Kamaruddin meminta autopsi ulang tersebut tidak hanya melibatkan polisi, namun juga dokter TNI seperti dari RSPAD, RS AL, RS AU, dan dari RS Cipto Mangunkusumo.

"Serta melibatkan pula RS Swasta Nasional, jadi mereka bersama, tidak sendiri-sendiri, biar autentik hasilnya,” kata Kamaruddin.

Kamaruddin meminta hal tersebut bukan tanpa alasan.

Pasalnya, dokter-dokter sebelumnya mengatakan bahwa kematian Brigadir J lantaran tembak-menembak.

“Dan dari RS Polri tidak ada yang protes. Harusnya jika ada penjelasan Karo Penmas Polri yang menyatakan meninggalnya yang bersangkutan karena tembak-menembak, harusnya mereka protes. Berdasarkan autopsi kami, bukan begitu bos. Harusnya kan begitu? Bukan begitu, kawan? Kan harusnya begitu,” paparnya.

Namun, hingga kini pihak polisi masih melakukan koordinasi dengan kuasa hukum keluarga guna mengatur waktu autopsi ulang Brigadir J.

(TRIBUNNEWSWIKI/Ka)



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer