Novelnya yang paling terkenal berjudul The Satanic Verses atau Ayat-Ayat Setan.
Namun, novel itu mendapat kecaman karena dianggap melecehkan Nabi Muhammad.
Hal itu membuat novelnya dilarang dan dibakar di sejumlah negara, misalnya India, Pakistan, dan Iran.
Pemimpin Iran, Ayatollah Khomeini, pada tahun 1989 mengelurkan fatwa yang isinya meminta Rushdie dibunuh.
Khomeini wafat pada tahun yang sama, tetapi fatwa itu masih berlaku.
Pemimpin tertinggi Iran saat ini, Khamenei, belum mengeluarkan fatwa lain untuk menarik fatwa itu.
(Tribunnewswiki)
Baca berita lainnya tentang Salman Rushdie di sini