Untuk upaya literasi eCommerce dalam Gerakan AKAR Digital Indonesia, Lazada melakukan penyuluhan #BelanjaAman dan #BelanjaNyaman di platform perdagangan digital serta penyuluhan tentang perdagangan digital untuk UMKM offline agar bisa bertransformasi digital dengan mulus.
Dalam hal peningkatan infrastruktur ekonomi digital, Lazada akan mengembangkan infrastruktur khususnya dari sisi logistik dengan terus memperluas jaringan Lazada Logistics termasuk di Jawa Timur.
Saat ini, Lazada Logistics sudah memiliki lebih dari 150 hub serta lebih dari 15.000 pekerja logistik dan kurir berdedikasi yang tersebar di seluruh Indonesia untuk melayani kebutuhan pelanggan Lazada.
Kolaborasi Jadi Kunci Untuk Dorong Pemberdayaan Ekosistem Ekonomi Digital
Berdasarkan Studi Lazada 2021, untuk menumbuhkan talenta di ekosistem ekonomi digital diperlukan adanya kolaborasi dan kemitraan intensif antara pemerintah dan pihak swasta untuk berkontribusi dalam memperkuat infrastruktur, termasuk memastikan ketersediaan sumber daya pendidikan yang berkualitas dan inklusif demi pertumbuhan talenta di Indonesia.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyambut baik keterbukaan Lazada untuk berkolaborasi dalam berbagai program pemberdayaan talenta digital pemerintah provinsi.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur pun telah memiliki banyak program pemberdayaan talenta digital, salah satunya adalah Millenial Job Center (MJC).
"Kami akan menyiapkan Tim MJC untuk berkolaborasi dengan Gerakan AKAR Digital dari Lazada demi mempersiapkan para talenta ekonomi digital di Jawa Timur. Kami yakin kolaborasi ini akan bisa menciptakan lebih banyak UMKM dari Jawa Timur yang sukses di dunia digital,” kata Andromeda.
Lebih lanjut Andromeda menjelaskan, selain program MJC, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memiliki serangkaian program lain sebagai upaya menciptakan ekosistem untuk memfasilitasi penguatan ekosistem start up berbasis digital.
Rangkaian program yang dimaksud adalah East Java Super Corridor (EJSC) yang ada di lima Bakorwil (Malang, Jember, Pamekasan, Bojonegoro, dan Madiun) serta KUKM Jatim space yang merupakan co-working space yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UKM maupun start up.
“Seperti yang telah dilakukan beberapa waktu lalu, kami berkolaborasi dengan start up Ozora mengadakan Gathering and Networking East Java Start Up yang diikuti oleh 28 start up berbasis digital yang berdomisili di Surabaya dan Sidoarjo. Harapan kami, start up itu nantinya dapat membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya,” lanjutnya.
“Kedepannya, kami berharap bisa berkolaborasi dengan lebih banyak elemen pemerintah, organisasi, maupun sektor swasta untuk bisa bersama memajukan ekosistem ekonomi digital. Melalui Gerakan AKAR Digital Indonesia, kami berkeinginan untuk bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, termasuk di Jawa Timur, sesuai dengan misi Lazada untuk mempercepat kemajuan di Indonesia melalui perdagangan dan teknologi,” tutup Haikal.