Partai Nasdem adalah salah satu partai yang mendukung dan mengirimkan perwakilan perwakilannya untuk menjadi panitia khusus hak angket DPR untuk menyelidiki KPK.
Pada 22 September 2017, Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johhny G Plate mengatakan bahwa tujuan partainya terlibat dalam pansus agar bisa memantau kerja pansus tetap terarah.
Ia menegaskan bahwa sikap tersebut bukan berarti partainya tidak mendukung upaya pemberantasan korupsi.
Pansus angket kemudian menuangkan temuan dan memberikan rekomendasi mengenai empat aspek, yaitu aspek kelembagaan, kewenangan, anggaran, dan sumber daya manusia.
Johnny G Plate merupakan salah satu anggota DPR dan pengusaha yang disebut dalam Panama Papers.
Johnny G Plate dihubungkan dengan perusahaan yang didaftarkan dengan nama Serenity Pacific di British Virgin Islands Limited pada 18 Oktober 2007, dimana posisinya sebagai direktur.
Johnny G Plate menganggap bahwa apa yang terdapat dalam Panama Papers sebagai sebuah lelucon.
Menurutnya bahwa keberadaan nama perusahaannya dan dirinya sebagai direktur dalam Panama Paper bukanlah sesuatu yang buruk atau perusahaan yang bermasalah.
Jhonny dihujat setelah memblokir beberapa aplikasi seperti Steam, Dota, hingga PayPal.
Selain hujatan, bahkan ada beberapa netizen yang mendoakan hal buruk untuk Menkominfo ini.
Sebuah akun dengan nama @zoegyBrix mengutarakan tentang kebijakan Menkominfo yang tidak tepat.
“Membayangkan Indonesia terjun bebas itu kala Rudiantara diganti Johnny G Plate. Paypal diblokir, Lah itu yang jualan di ebay nanti dibayarnya pakai opo.@kemkominfo, apa kalian ga mikir akibatnya?,” kicau dia.
Baca: PayPal
Baca: Layanan Platform Pembayaran PayPal Bakal Bisa Diakses melalui Gojek
Selain itu ada akun yang juga ikut memberikan pendapat untuk memboikot partai asal Jhonny G Plate yaitu Partai NasDem.
"Ramein aja boikot dia dan partainya di pemilu yg akan datang. Dijamin bakalan panik,” timpal akun Muwahidin dengan akun @Zadakidi.
Tak hanya itu saja, akun dengan nama @mouldie_sep juga mnegutarakan untuk menandai partai NasDem.
"Ingetin... Yang jadi komindio dari partai @NasDeM Ingetiiin gaeeeeessss" tweetnya.
Penggun lain juga mengeluhkan tentang kebijakan yang diambil oleh menkominfo tersebut.