Almira Manduriao, kepala divisi marketing penerbit di bawah Universitas Ateneo de Manila, berujar buku-buku tentang sejarah Filipina laris dibeli setelah Marcos Jr. diumumkan menang pilpres.
"Orang-orang tiba-tiba takut bahwa buku yang kritis terhadap kediktaronnya akan dilarang," kata Manduriao.
"Oleh karena itu, mereka perlu membali dan merawat buku-buku itu selagi bisa."
Menurut Manduriao, kini setidaknya ada 10 buku tentang rezim Marcos Sr. yang diterbitakan Universitas Ateneo de Manila yang telah habis terjual.
(Tribunnewswiki)
Baca berita lainnya tentang Ferdinand Marcos di sini