Sementara itu, Rusia sendiri berharap aset senilai $600 miliar di bank sentral bisa membantu ekonomi negara itu dalam menghadapi hujan sanksi.
Namun, Rusia membuat kesalahan dengan menyimpan setengah dari aset itu di luar negeri.
Para pejabat Rusia terkejut karena aset itu kini dibekukan dengan sangat cepat.
Padahal, ketika Rusia menganeksasi Krimea tahun 2014 lalu, butuh setahun agar aset bisa dibekukan.
Aset Rusia telah dibekukan sejak tiga bulan lalu sehingga membuat Presiden Rusia Vladimir Putin tidak bisa menggunakannya untuk membiayai perang di Ukraina.
(Tribunnewswiki)
Baca berita lainnya tentang Ukraina di sini