Zulhijah menjadi salah satu dari empat bulan haram yakni Rajab, Dzulqo’dah, Zulhijah dan Muharram.
Keutamaannya yakni, Allah akan melipat gandakan pahala bagi seseorang yang mengerjakan amalan shalih di bulan tersebut.
Begitu pula dengan perbuatan dosa akan menjadi besar di sisi Allah SWT.
Umat Islam diharapkan melakukan kebaikan-kebaikan di bulan Zulhijah mengingat ganjarannya yang begitu besar.
Sehingga seseorang akan meraih ketaqwaan lebih tinggi dari bulan lain dengan semakin menjauhi kemaksiatan.
Salah satu keistimewaan bulan Zulhijah berada pada 10 malam pertamanya.
Dari Ibnu Umar Radhiyallaahu ‘Anhuma, dari Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ
“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Zulhijah).” (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir)
Bulan Zulhijah juga biasa disebut dengan bulan haji karena pada tanggal 9 Zulhijah, umat Islam yang beribadah haji melaksanakan wukuf di arafah.
Untuk umat Islam yang tidak berhaji, dianjurkan untuk melaksanakan puasa.
Selain puasa Arafah, umat Islam juga dianjurkan untuk mengerjakan puasa Zulhijah dan puasa Tarwiyah.
Tak hanya berpuasa, amalan shalih lain seperti berzikir, shalat, hingga sedekah juga dianjurkan.
Berikut ini amalan shalih di bulan Zulhijah, mengutip ntb.kemenag.go.id dan dppai.uii.ac.id:
1. Sedekah
Bersedekah akan memberikan keberkahan dalam hidup umat Islam.
Terlebih lagi apabila dilakukan di bulan kemuliaan.
2. Shalat
Shalat menjadi tiang agama.
Selain shalat fardhu, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak shalat sunnah.