Polda Sebut Fahri yang Gagal Jadi Bintara Polri Hafalkan Letak & Jawaban Buku Tes Buta Warna

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fahrifadillah Nurizky mengaku kecewa dengan proses rekrutmen Bintara Polri.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Polda Metro Jaya mengatakan Fahri Fadilah Nur Rizki lolos seleksi tahap satu calon Bintara Polri 2021 setelah menghafal tata letak soal dan jawaban dalam buku tes buta warna.

Pernyataan tersebut keluar setelah Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setioboedi melihat video viral Fahri.

Video pengakuan Fahri yang gagal itu sempat viral di media sosial.

"Kemungkinan terbesar yang belajar tentang buta warna, dia menghafal (tata letak)," kata Didit, Senin (30/5/2022).

Buku untuk tes buta warna, lanjut Didit, yang digunakan dalam seleksi banyak diperjualbelikan di apotek atau toko alat kesehatan.

Baca: Densus 88 Sebut Mahasiswa Tersangka Teroris di Malang Rencanakan Serangan ke Kantor Polisi

Baca: Video Viral Pemuda Dinyatakan Gagal Masuk Bintara Polri, Nama Hilang Digantikan Nama Orang Lain

Jadi, Fahri menghafal letak soal dan jawaban untuk menjawab pertanyaan dalam tes buta warna yang dilaksanakan ketika seleksi tahap pertama.

"Buku ini memang dijual bebas di tempat alkes, kayak Kimia Farma sehingga dia bisa belajar letak-letaknya," papar Didit.

"Setelah pemeriksaan mendalam sekali, baru ketahuan. Kemungkinan dia belajar dan menghafal di buku ini, karena dari tahun ke tahun pakai buku ini," imbuh dia.

Nama Fahri Fadilah Nur Rizki viral setelah video pengakuan tentang kegagalan yang menimpanya saat akan berangkat menempuh pendidikan meski sebelumnya lolos tes calon Bintara Polri 2021 Polda Metro Jaya.

Viral Aduan Pemuda Gagal Masuk Polri Namanya Mendadak Diganti Orang Lain, Komisi 1 DPR Angkat Suara (ig/hillarybrigitta)

Dalam video viral tersebut Fahri mengaku sudah lolos tes seleksi calon Bintara.

Bahkan Fahri berhasil menduduki peringkat 35 dari total 1.200 peserta.

"Saya siswa Bintara Polri yang digagalkan ketika mau berangkat pendidikan. Saya sudah lulus terpilih, ranking saya 35 dari 1.200 orang dari Polda Metro Jaya," papar Fahri dalam video tersebut, Senin.

Fahri juga mengatakan namanya mendadak hilang dari daftar calon berganti nama orang lain.

Hal ini terjadi beberapa hari menjelang waktu pendidikan.

Syarat dan cara daftar penerimaan Polri 2022 untuk calon Taruna Akpol dan Bintara (KOMPAS.COM/IKA FITRIANA)

"Ketika mau berangkat pendidikan nama saya digantikan oleh orang yang telah gagal (seleksi). Saya mohon kebijaksanaannya Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Kapolri," ungkap dia.

Video viral tersebut justru dapat respon bantahan dari Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.

Zulpan membantah Fahri sengaja digagalkan dan posisinya digantikan oleh orang lain.

"Polda Metro Jaya merespons dan tidak antikritik dengan pernyataan calon siswa tersebut," sebut Zulpan, dikutip dari Kompas, Senin.

Baca: Densus 88 Sebut Mahasiswa Tersangka Teroris di Malang Rencanakan Serangan ke Kantor Polisi

Baca: Sepakat Usul Kapolri, Menpan-RB Tjahjo Kumolo Minta ASN WFH Setelah Libur Lebaran

Fahri Disebut Buta Warna

Kegagalan Fahri, kata Zulpan, karena dia memiliki buta warna parsial.

Halaman
12


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer