Trump mengatakan keberadaan senjata bukanlah penyebab terjadinya penembakan.
Menurut Trump, penyebabnya utamanya ialah kesehatan mental warga AS.
Hal ini disampaikan Trump dalam pidatonya di depan Asosiasi Senjata Api Nasional atau National Rifle Association, Jumat (27/5/2022, di Houston.
"Adanya kejahatan di dunia kita bukanlah alasan untuk melucuti senjata milik warga negara yang taat hukum," kata Trump dikutip dari The New York Times.
"Namun, [menjadi] salah satu alasan terbaik untuk mempersenjatai warga negara yang taat hukum."
Kendati demikian, ucapan Trump ini berbeda dengan pernyataannya ketika sebagai presiden. Saat itu dia menginginkan adanya pembatasan.
Sebagai contoh, setelah peristiwa penembakan di sekolah di Parkland tahun 2018, Trump mendesak pembatasan lebih ketat tentang kepemilikan senjata api.
Baca: Pecahkan Rekor, Sudah Ada 137 Kasus Penembakan di Sekolah AS per Mei 2022
Baca: Info Terbaru Kasus Penembakan di SD Texas: Sedikitnya 18 Siswa Tewas
Dia meminta agar seseorang baru bisa membeli senjata api secara sah ketika sudah 21 tahun, sebelumnya 18 tahun.
Bahkan, dia sempat mengatakan ingin melarang peredaran senapan semiotomatis. Namun, para penasihatnya di Gedung Putin tidak menyarankan hal itu dilakukan.
Trump menyebutkan sejumlah penyebab adanya penembakan brutal di negaranya, yakni menurunnya kesehatan mental, kurang disiplin di sekolah, dan masalah di dalam keluarga inti.
"Tidak ada undang-undang yang bisa menyembuhkan dampak dari keluarga yang sudah tidak utuh," kata Trump.
Dia kemudian mendorong diberlakukan kebijakan yang pernah dia serukan, seperti mempersenjatai guru di sekolah untuk berjaga-jaga.
Kata Trump, jika terpilih kembali sebagai presiden, dia tidak akan keberatan apabila tentara federal dikerahkan ke area perkotaan demi mencegah kejahatan.
Penembakan brutal yang terjadi di SD Robb mengejutkan warga AS. Namun, kasus penembakan di sekolah AS belakangan ini memang sering terjadi.
Pada hari Selasa, (24/5/2022), peristiwa penembakan juga terjadi di sebuah SD di Washington D.C.
Dalam peristiwa itu, ada tiga siswa yang ditembak di area sekolah dan mengalami luka.
Baca: Pelaku Penembakan di SD Texas Kirim Pesan Peringatan di Facebook sebelum Beraksi
Sehari sebelumnya, ada tiga remaja yang ditembak ketika mereka akan pulang dari sekolahnya di Philadelphia.
Sementara itu, pekan lalu ada tiga peristiwa penembakan di sekolah di Michigan, Louisiana, dan Tennessee.