Sampai sekarang, Boruto: Naruto Next Generations memiliki 250 episode, dan akan segera menjadi lebih dari 250 dan terus bertambah.
Saat ini, anime sedang menjalankan cerita aslinya di mana konflik antara Funato, klan pemerah pipi, dan bangsa Kabut Tersembunyi sedang berlangsung.
Sepertinya cerita asli ini akhirnya di angsuran terakhir dengan banyak cerita yang berbeda.
Sejak klimaks berlangsung, Boruto dalam kesusahan, dan dia bertanya-tanya apakah dia telah melakukan hal-hal buruk.
Episode 251 dari Boruto akan melanjutkan konfliknya, dan kita akan melihat lebih dekat pada tekad Ikada dan Boruto terhadap konflik tersebut.
Baca: Inilah saat Kurama Mati Dalam Manga Boruto, Rela Korbankan Nyawa Demi Naruto Uzumaki
Baca: Profil Masashi Kishimoto, Pencipta Asli Manga Naruto Diduga Bunuh Kurama Demi Keselamatan Hokage
Mari kita bahas preview Episode 251 Boruto: Naruto Next Generations pada postingan kali ini, dan kami juga akan memberikan informasi mengenai tanggal dan waktu rilis Boruto: Naruto Next Generations Episode 251.
Namun, mari kita lihat sekilas peristiwa yang terjadi di Episode terakhir Boruto.
Berbeda dengan beberapa episode terakhir Boruto, episode ke-250 ini merupakan retrospeksi dari Klan Funato yang bertajuk “Darah Funato”.
Sebuah periode kecil sebelum Funamushi meninggal dan tekad baru dari karakter Ikada.
Episode dibuka dengan pertunangan kecil antara putra Funamushi, Kobuna, dan Ikada.
Ikada sepenuhnya fokus merawat Seiren, jadi Kobuna membawanya keluar untuk istirahat.
Ketika mereka bermain-main, Kobuna berbicara tentang ayahnya dan bahwa dia akan memintanya untuk berlatih begitu dia kembali.
Selanjutnya, dia bertanya kepada Ikada apakah dia akan bergabung dalam pertempuran karena dia harus terlibat dalam konflik ini.
Ayahnya, Araumi, bersikeras agar Ikada bertarung juga, tapi dia mencoba yang terbaik untuk menjauh.
Sementara itu, saat mendiskusikan strategi mereka dan kondisi terkini dari rencana penyergapan di Hidden Mist, tampaknya tidak ada yang berhasil untuk Klan Funato.
Diskusi tersebut menghasilkan perdebatan antara pemimpin klan Araumi dan putranya Isari.
Araumi menyiratkan bahwa dalam ketidakhadirannya, Isari telah menyebabkan klan gagal.
Isari menyarankan untuk mundur ke Pasukan Funato mereka, tetapi ayahnya bersikeras untuk tidak meninggalkan lautan.
Saat sepertinya mereka akan bertarung, Isari mundur.