Setelah Kawaki menunggu di luar terowongan untuk keduanya memutuskan siapa yang akan membawa bocah itu, Jigen keluar, mengklaim bahwa lelaki itu "dengan senang hati mundur".
Kawaki dikenal menyimpan dendam, terutama terhadap Kara, menjadi sangat waspada dan agresif ketika berhadapan dengan anggota kelompok.
Dia sangat membenci Jigen atas apa yang dia anggap sebagai pelanggaran terhadap janji keselamatannya, seperti yang ditunjukkan oleh bagaimana dia dengan cepat meledak menjadi kemarahan saat tidak sadarkan diri setelah diingatkan tentang adopsi Jigen terhadapnya dan kemudian ketika dia menunjukkan kebencian yang jelas saat menggambarkan eksperimen Jigen.
Namun, sementara tampak percaya diri dalam kemampuannya untuk mengalahkan Outers, dia tahu lebih baik daripada percaya daripada dia mungkin bisa keluar di atas melawan salah satu Inner, mengetahui kekuatan mereka yang benar-benar mengerikan, dan telah menunjukkan rasa takut pada mereka, berkeringat di hadapan Delta dan mengungkapkan keterkejutan singkat tapi besar bahwa Naruto bisa lebih kuat daripada Jigen, yang dia kenal dengan baik adalah anggota Kara yang terkuat.
Meskipun dia sangat membenci Jigen dan percaya bahwa dengan Naruto melindunginya dia aman, Kawaki tetap takut padanya karena kedatangan Jigen melalui Kāma yang dia paksakan pada Kawaki menyebabkan dia ketakutan dan ketakutan yang nyata tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk Naruto dan setelah melihat Naruto berjuang melawan Delta yang jauh lebih lemah dan kemudian disusul dengan mudah oleh ayah angkatnya.
Ketika Jigen menyerang Konoha untuk mengambilnya dan hendak menyerang Naruto, Kawaki langsung menyerah, percaya pertarungan antara mereka berdua bisa berakhir dengan kekalahan dan kematian Naruto.