Apalagi, jumlah anak muda di Indonesia luar biasa banyak.
Karena itu, Ve sangat mengapresiasi diciptanya Dengar Alam Bernyanyi.
Menurutnya, lagu yang asyik dan relevan bagi anak muda akan mampu mengajak audiens lebih luas untuk mencintai alam.
Apalagi, jika inisiatif ini datang dari musisi favorit anak muda dan memiliki passion untuk menumbuhkan kesadaran bersama.
"Saya yakin pesan ini akan lebih gampang diterima dan tersebar dengan lebih masif."
Nino pun menambahkan bahwa sebagian royalti dari lagu ini akan disumbangkan untuk konservasi dan restorasi hutan hujan tropis di Indonesia.
Mereka yang peduli dapat berdonasi melalui https://bit.ly/donasihutan.
Siapa saja yang ingin ikut menjaga bumi dari dampak perubahan iklim yang semakin parah, tapi dengan cara-cara yang mudah, bisa klik https://teamupforimpact.org.
Tian menanggapi, dengan pendekatan pop culture seperti ini, Laleilmanino menggunakan keahlian mereka untuk membuat lirik dan lagu yang sesuai gaya mereka, namun bisa sekaligus membangun awareness audiens.
"Koneksi seperti inilah yang ingin kami bangun. Lewat lagu, mereka bisa memanfaatkan jejaring mereka untuk bisa menyebarkan virus ini, minimal dari kapasitas mereka sendiri. Apalagi, jika mereka melibatkan banyak talent dari lingkaran mereka."
Ia juga menegaskan, setiap orang bisa terlibat dalam usaha menjaga alam sesuai keahlian masing-masing.
Begitulah yang dilakukan oleh Laleilmanino, saat berkolaborasi dengan Chicco, HIVI!, dan Sheila.
"Saat menyanyikan lagu ini, aku jadi sadar banget bahwa bumi memang membutuhkan kita untuk menjaga yang sudah dititipkan kepada kita. Sebenarnya, kalau kita berusaha untuk menjaga, pada akhirnya itu semua demi kita juga. Aku jadi terinspirasi untuk ikut menjaga mulai dari hal-hal kecil yang bisa aku lakukan sendiri, deh," kata Sheila.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini