Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ikut geram dengan tindakan pasukan Rusia di Bucha.
Dia kembali menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang, Senin (4/4/2022).
Biden meminta Putin diadili atas dugaan kejahatan perang yang terjadi di Ukraina.
"Anda melihat apa yang telah terjadi di Bucha," kata Biden dikutip dari The Guardian, Selasa (5/4/2022).
Tak hanya itu, Biden juga berencana menjatuhkan lebih banyak sanksi kepada Rusia.
Baca: Ukraina Temukan 410 Mayat di Dekat Kota Kyiv, Rusia Bantah Tuduhan: Itu Provokasi Untuk Media Barat
Baca: Aktor Sean Penn Desak para Miliarder Belikan Jet Tempur untuk Ukraina
Kendati demikian, Presiden AS tertua itu belum menyebut tindakan pasukan Rusia di Bucha sebagai genosida.
"Kita harus terus memberi Ukraina senjata yang diperlukan untuk melanjutkan perjuangan," kata dia.
"Dan kita hrus mengumpulkan semua detailnya sehingga ini bisa menjadi pengadilan kejahatan perang yang sebenarnya."
Baca berita lainnya tentang konflik Ukraina-Rusia di sini