Pria AS Penerima Transplantasi Jantung Babi Meninggal, Sempat Bertahan 2 Bulan

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dr. Bartley Griffith (kiri) bersama David Bennett, Sr. yang menjalani transplantasi jantung babi di Baltimore, Maryland, Januari 2022.

Pada pagi hari sebelum operasi dilaksanakan, staf kedokteran yang terlibat dalam operasi itu mengeluarkan jantung babi dari seekor babi.

Jantung itu kemudian ditempatkan di dalam sebuah media khusus untuk menjaganya agar tetap berfungsi hingga operasi dilaksanakan.

Baca: Muncul Flu Babi Jenis Baru di China, Simak Cara G4 Menular dari Hewan ke Manusia

Tiga hari kemudian, Senin (10/1/2022, Bennett dilaporkan mulai pulih.

"Ini adalah sebuah operasi yang sangat penting dan membawa kita selangkah lebih dekat dengan solusi permasalahan kelangkaan organ. Jumlah donor jantung tidak cukup untuk memenuhi daftar panjang resipien potensial," kata Dr. Bartley Griffith dan menjalankan operasi itu.

Babi memang telah lama dianggap sebagai sumber organ transplantasi yang potensial bagi manusia

Hal itu karena organ-organ babi dianggap mirip dengan organ manusia.

Sebagai contoh, jantung babi ukurannya hampir sama dengan jantung orang dewasa.

Organ babi lain yang kini tengah diteliti untuk transplantasi ke dalam tubuh manusia adalah ginjal, hati, dan paru-paru.

Sebelumnya, usaha transplantasi organ babi ke dalam tubuh manusia tidak membuahkan hasil.

Ini lantaran perbedaan genetik yang menyebabkan penolakan terhadap organ atau virus yang bisa memunculkan infeksi.

Namun, ilmuwan telah mengatasi masalah itu dengan mengubah gen yang punya potensi membahayakan.

(Tribunnewswiki)

Baca berita lainnya tentang transplantasi di sini



Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer