Menurut Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, langkah-langkah itu bakal mencegah Rusia menggunakan "dana perang" miliknya.
Baca: Bantu Perkuat Pertahanan Ukraina, NATO Kerahkan Ribuan Pasukan Siap Tempur Lawan Rusia
Melalui akun Twitter, Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal menyambut baik langkah tersebut.
"Terima kasih kepada sahabat kami atas komitmennya untuk mengeluarkan beberapa bank Rusia dari SWIFT," kata Shmygal.
Dia juga mengaku senang karena aset-aset bank sentral Rusia dibekukan.
Sementara itu, Wakil Presiden Eksekutif untuk Institut Keuangan Internasional, Clay Lowery, mengatakan sanksi-sanksi itu kemungkinan besar akan berdampak parah terhadap ekonomi Rusia.
Baca: Perang Rusia-Ukraina, Imigrasi Siapkan SPLP Permudah Evakuasi WNI
Baca berita lainnya tentang konflik Ukraina-Rusia di sini