Serangan siber disebut sebagai salah satu ciri khas pemerintahan Presiden Vladimir Putin.
Sejak tahun 2014 Ukraina sudah sering mendapat serangan siber dari Rusia.
Saat itu Rusia tengah menganeksasi Semenanjung Krimea dan membantu gerakan separatis di Ukraina timur.
Baca: Ogah Nyerah Lawan Rusia, Presiden Ukraina Bersumpah Pertahankan Kyiv: Kami Tak Akan Letakkan Senjata
Baca: Meski Kalah di 3 Kota, Rusia Berhasil Duduki Konotop dan Kepung Kota Lainnya di Ukraina
(Tribunnewswiki)
Baca berita lainnya tentang konflik Ukraina-Rusia di sini