Pernyataan itu menguatkan dugaan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin bisa segera memerintahkan penyerbuan ke Ukraina.
Sebelumnya, Putin dilaporkan telah mengakui kemerdekaan wilayah di Ukraina yang kini diduduki oleh kelompok separatis.
Mantan agen intelijen juga mengirimkan tentaranya ke wilayah tersebut. Namun, tentara itu, kata Putin, bertugas "menjaga perdamaian".
"Mereka telah meningkatnya kesiapan mereka sampai mereka benar-benar siap untuk melakukannya jika mendapat perintah," kata pejabat itu.
(Tribunnewswiki)
Baca berita lainnya tentang Ukraina di sini