Rusia membantah ada rencana invasi ke Ukraina dan menuduh negara-negara Barat melakukan tindakan berlebihan.
Negara pimpinan Vladimir Putin itu mengatakan telah menarik mundur sejumlah pasukannya yang berada di dekat perbatasan Rusia.
Pada hari Kamis Rusia mengatakan beberapa pasukan telah kembali ke markas yang berada di Krimea.
Namun, AS percaya bahwa Rusia tidak menarik mundur pasukannya, dan justru menambah pasukan.
Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan AS telah mengonfirmasi bahwa Rusia menambah 7.000 tentara di perbatasan Ukraina.
Baca: PM Inggris Boris Johnson: Sanksi Siap Dijatuhkan jika Rusia Menyerbu Ukraina
Baca berita lainnya tentang Ukraina di sini