Permohonan Maaf dan Klarifikasi Lengkap Khalid Basalamah soal Ceramah tentang Wayang

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Permohonan Maaf dan Klarifikasi Lengkap Khalid Basalamah soal Ceramah tentang Wayang

Makna kata-kata ini juga kalau ada tradisi yang sejlan dengan Islam tidak ada masalah, kalau bentrok ada baiknya ditinggalkan, jadi ini sebuah saran.

Potongan yang kedua pada saat penanya menanyakan bagaimana tobatnya dalang. Pertanyaan ini kami jawab, ini mirip dengan sebenarnya lingkupnya ya kalau ada yang menanyakan bagaimana tobatnya seorang pedagang, seorang guru misalnya, disebutkan profesi.

Maka saya sebagai seorang Da'i Muslim menjawab umumnya kaum Muslimin kalau bertaubat dan setiap Muslim pasti akan merasa bahagia senang kalau diajak tobat dan memang jawabannya taubat nasuha, kembali kepada Allah dengan taubat yang benar.

Jadi kalau ada orang yang taubat, misalnya di sini dia seorang dalang, kalau dia sudah taubat dan tidak mau melakukan hal itu, maka mau diapakan wayang-wayang ini, saya katakan untuk secara individu dimusnahkan, sebatas itu.

Saya sama sekali tidak berpikir atau punya niat menghapuskan ini dari sejarah nenek moyang indonesia atau misalnya menyuruh seluruh dalang-dalang bertaubatlah kepada Allah atau misalnya semua wayang harus dimusnahkan.

Anda mau melakukannya itu hak Anda, kami sedang ditanya, mohon maaf, lingkup di taklim kami.

Namun teman-teman sekalian, klarifikasi ini bukan membenarkan sikap, tapi hanya untuk menjelaskan saja.

Kalau ada sesuatu yang kita lakukan ternyata menyinggung orang lain, maka kita ada baiknya meminta maaf.

Saya pada kesempatan ini Khalid Basalamah mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari hati nurani kami kepada seluruh pihak tidak terkeceluai yang merasa terganggu natau tersinggung dengan jawaban kami tersebut.

(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini



Penulis: Rakli Almughni
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer