"Semua yang dinarasikan mengenai seberapa powerful gue itu justru hal-hal yang ada di luar kapasitas gue," kata dia.
"Itikad gue cuma sederhana ketemu sama Syerin, ngobrol dan mencari titik terang bersama. Tidak semua orang bisa menerima dan memahami, tapi apa yang ada bukanlah sebuah paksaan dan rekayasa," ujar Gofar Hilman.
Baca: Kronologi Pelecehan Seksual yang Diduga Dilakukan Gofar Hilman: Terjadi pada Agustus 2018 di Malang
Pemilik akun Twitter @quweenjojo meminta maaf kepada Gofar Hilman karena telah menuduhnya sebagi pelaku pelcehan seksual.
Perempuan bernama Hafsyarina Sufa Rebowo itu menyampaikan permohonan maafnya melalui sebuah video yang ia unggah di Twitter-nya.
Ketika memohon maaf, Syerin, sapaan Hafsyarina Sufa Rebowo, didampingi kedua orang tuanya.
Syerin mengatakan bahwa tuduhannya terhadap Gofar Hilman yang pernah viral di media sosial tidak benar adanya.
"Saya ingin meminta maaf kepada Gofar Hilman, keluarga besar Gofar Hilman, dan masyarakat luas atas unggahan saya tanggal 8 juni 2021 di akun Twitter @quweenjojo, yang menuduh Abdul Gofar Hilman telah melakukan pelecehan seksual terhadap saya," kata Syerin, dikutip TribunnewsWiki di akun Twitter @quweenjojo, Sabtu (12/2/2022).
Dikatakan Syerin, ia membuat video klarifikasi dan permintaan maaf ini tanpa adanya unsur paksaan dari pihak siapapun atau manapun.
Dia mengaku men-tweet tuduhan tersebut lantaran adanya pancingan dari cerita-cerita pelecehan seksual lainnya.
"Pada tanggal 8 Juni 2021 kenapa saya men-tweet hal seperti itu, karena adanya pancingan atau trigger dari cerita-cerita pelecehan seksual lainnya dan ada delusi atua dorongan internal yang imajinatif dalam diri saya untuk menceritakan hal tersebut ke publik," ujarnya.
Syerin mengaku tak menyangka cuitannya tersebut menjadi viral di medsos.
"Saya enggak nyangka juga hal itu akan viral atau heboh. Sekali lagi saya mohon maaf. Ini pembelajaran berharga untuk saya untuk ke depannya bisa lebih bertanggung jawab lagi dan bijaksana lagi dalam bersosial media juga," kata Syerin.
"Melalui video ini juga saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada Gofar Hilman, keluarga Gofar Hilman, juga seluruh pihak yang terdampak atas tweet yang tidak bisa saya pertanggung jawabkan," ujarnya.
"Saya ingin tekankan bahwa tuduhan tersebut tidak benar adanya," tutur Syerin.
Kasus tuduhan pelecehan seksual ini mencuat setelah akun Twitter @quweenjojo mengungkapkan bahwa dirinya pernah menjadi korban pelecehan seksual yang menimpanya pada Agustus 2018.
Kala itu, ia mengaku telah mendapat perlakuan tak senonoh ketika meminta Insta Story bersama Gofar Hilman.
Ungkapan perempuan itu akhirnya menjadi viral di media sosial.
Gofar Hilman juga sempat membantah tuduhan tersebut dan siap menempuh jalur hukum.
Namun, pada akhirnya perempuan tersebut muncul kembali dan menekankan bahwa tuduhannya terhadap Gofar itu tidaklah benar.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini