Seperti diketahui, Matt Wright pernah mencoba menangkap buaya berkalung ban tersebut namun berakhir gagal.
Kini, buaya berkalung ban itu berhasil ditangkap oleh seorang pria asal Sragen bernama Tili (34) dan ban yang melilit leher buaya itu pun juga sudah dilepaskan.
Mendengar kabar terkait buaya berkalung ban tersebut berhasil dievakuasi, Matt Wright pun langsung memposting video detik-detik warga Palu menggergaji ban tersebut.
"Sangat menyenangkan melihat tim Palu telah menangkap buaya berkalung ban di lehernya," kata Matt Wright, dikutip TribunnewsWiki di akun Instagram @mattwright, Kamis, (10/2/2022).
"Setelah bertahun-tahun ban ini perlahan menyempit di lehernya, sekarang akhirnya dilepaskan. Kerja bagus!" ungkapnya.
Baca: Cara Ampuh Pria Asal Sragen Selamatkan Buaya Berkalung Ban, Disebut Lebih Hebat dari Panji Petualang
Baca: Viral Video Detik-Detik Evakuasi Buaya Berkalung Ban di Palu, Ban Dilepas dengan Gergaji
Sebelumnya, diberitakan, seekor buaya liar yang lehernya terlilit ban motor sejak 2016 di Kota Palu, Sulawesi Tengah, akhirnya berhasil dievakuasi.
Buaya tersebut berhasil ditangkap di sekitar Jembatan Palu II, Jl I gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatn Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (7/2/2022) malam.
Sosok penangkap buaya legendaris itu adalah seorang pria yang berasal dari Sragen, Jawa Tengah, bernama Tili.
Sejak Januari 2022, pri berusia 34 tahun itu sudah berusaha untuk memasang umpan untuk menangkap buaya berkalung ban tersebut.
Usaha dan perjuangan Tili untuk melepaskan ban yang melilit seekor buaya itu akhirnya tak sia-sia.
Pada Senin, (7/2/2022), sekitar pukul 18.30 Wita, Tili berhasil menjerat dan menangkap buaya tersebut.
Seusai berhasil ditangkap, para warga pun membantu melepaskan ban bekas yang melingkar pada leher buaya tersebut.
Guna memotong ban, buaya diikat dan ditutup kain untuk memudahkan memotong ban yang melilit pada leher buaya.
Adapun proses memotong ban dilakukan dengan menggunkaan gergaji.
Setelah berhasil memotong lilitan ban, warga langsung mengevakuasi dan melepas liar buaya ke habitat asal, di Sungai Palu.
Tili yang berhasil menangkap buaya viral itu menceritakan bahwa ia sudah tiga pekan mencoba menangkap buaya itu.
Dia berujar, setiap sore dirinya memasang umpan yang terikat tali ke sungai sekitar.
Tili mengatakan ujung tali lainnya diikat pada batang kayu besar yang ada di sekitar sungai untuk memudahkannya menarik buaya saat umpan itu berhasil dimakan.
"Kadang umpannya merpati, kadang ayam," kata Tili, Senin (7/2/2022), dikutip TribunnewsWiki dari Tribun Palu.