Bintang kelahiran Miami ini mendapatkan nominasi Academy Awards (Piala Oscar) pertamanya di tahun 1959 untuk karyanya 'The Defiant Ones'.
Nominasi itu penting bagi Amerika karena dia adalah orang Afrika-Amerika pertama yang dinominasikan dalam kategori Aktor Terbaik.
Peran itu juga membuatnya memenangkan Golden Globe dan BAFTA Awards.
Poitier memecahkan lebih banyak lagi penghalang pada tahun 1963 dengan film hits-nya 'Lilies of the Field'.
Tahun berikutnya, Poitier menjadi orang Afrika-Amerika pertama yang memenangkan nominasi kategori Aktor Terbaik di Academy Awards.
Kariernya terus menanjak selama beberapa tahun kemudian.
Pada tahun 1965, ia membintangi film 'In the Heat of the Night' serta 'Guess Who’s Coming to Dinner' sebuah komedi romantis antar ras yang mengacak-acak sentimen di Amerika.
Kemudian muncul film-film berkesan lainnya, termasuk 'They Call Me Mister Tibbs' dan 'Uptown Saturday Night'
Meskipun karier Poitier melegenda, kehidupan pribadinya tidak begitu glamor.
Dia menikah dengan Juanita Hardy, istri pertamanya dari tahun 1950 hingga 1965 dan menghasilkan empat anak perempuan.
Selama waktu itu, ia juga terlibat dalam hubungan selama sembilan tahun dengan Diahann Carroll.
Sidney Poitier sempat menjelaskan bahwa itu adalah masa yang sulit dalam hidup mereka karena dia juga sudah menikah.
Baca: Komposer Sesame Street, Stephen J. Lawrence Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun
Baca: Kabar Duka, Penyanyi Nindy Ellesse Meninggal Dunia pada Usia 54 Tahun
Carroll juga mengklai Poitier meyakinkannya untuk mengakhiri pernikahan dengan suaminya bernama Monte Kay, sementara dia juga akan mengakhiri hubungan dengan istrinya.
Dia tidak pernah menahan tawarannya dan akhirnya mengikatnya.
Poitier menikah lagi pada tahun 1976 dengan Joanna Shimkus dan pasangan ini dikaruniai dua anak.
Semasa hidupnya, Poitier menulis dua otobiografi berjudul 'This Life' yang diterbitkan pada tahun 1980, merinci masa kecilnya dan kehidupan romantisnya yang bermasalah.
Dia merilis beberapa karya lagi termasuk 'The Measure of a Man: A Spiritual Autobiography' di tahun 2007 dan 'Life Beyond Measure: Letters to My Great-Granddaughter' di tahun 2008.
"Saat saya memasuki dunia ini, saya akan meninggalkan pengasuhan keluarga dan rumah saya, tetapi dalam arti lain saya membawa perlindungan mereka bersama saya," katanya dalam buku 'Measure of a Man'.
"Pelajaran yang saya pelajari, perasaan membumi, dan memiliki yang telah terjalin ke dalam karakter saya di sana, akan menjadi teman saya dalam perjalanan," tambahnya.
Informasi untuk pemakaman belum diumumkan lebih lanjut.
Beristirahatlah dengan tenang, Sir Sidney Poitier.
(Tribunnewswiki.com/Natalia Bulan R P)
Baca artikel lainnya terkait Hollywood selengkapnya di sini