Buntut 'Cuekin' Laporan Korban Perampokan di Jaktim, Anggota Polsek Pulogadung Dicopot dari Jabatan

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buntut 'Cuekin' Laporan Korban Perampokan di Jaktim, Anggota Polsek Pulogadung Dicopot dari Jabatan

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang anggota Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, bernama Aipda Rudi Pandjaitan dicopot dari jabatannya.

Hal tersebut merupakan buntut dari Aipda Rudi yang tidak menanggapi serius laporan dari seorang wanita yang menjadi korban perampokan di Jalan Sunan Sedayu, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur pada Selasa (7/12/2021).

Aipda Rudi menolak laporan korban perampokan tersebut.

Oleh sebab itu, akibat perbuatannya itu, Aipda Rudi kini dicopot dari jabatannya di Unit Reskrim Polsek Pulogadung.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan berujar, Kapolres Metro Jakarta Timur sudah melaporkan insiden tersebut ke Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Zuplan menyebutkan bahwa Aipda Rudi telah dalam posisi di-nonjob-kan di Polres Jakarta Timur.

Aipda Rudi dipindahkan dari Unit Serse Polsek Pulogadung ke Polres Metro Jakarta Timur.

"Kan jabatannya Unit Serse Pulogadung kemudian dipindahkan ke Polres Metro Jakarta Timur nonjob jadi Basium atau Bintara Seksi Umum itu dalam rangka pembinaan," kata Zulpan, Senin (13/12/2021), dikutip TribunnewsWiki dari Warta Kota.

Baca: Viral, Seorang Wanita Justru Dimarahi Polisi Saat Melapor Jadi Korban Perampokan di Jaktim

Aipda Rudi kini juga sedang diperiksa oleh Divisi Propam Polda Metro Jaya.

Dia dijadwalkan menjalani sidang disiplin pada Rabu (15/12/2021) mendatang.

"Kemudian sekarang dilakukan pemeriksaan oleh Propam. Dan akan dilakukan sidang disiplin," kata Zulpan.

Baca: Minta Sekarung Bawang Saat Tilang Sopir Truk, Anggota Polantas Bandara Soetta Dicopot

Kronologi

Diberitakan sebelumnya, kejadian tak mengenakkan menimpa seorang wanita pemilik akun Instagram @kumalameta yang menjadi korban kejahatan di Jakarta Timur pada Selasa (7/12/2021) lalu.

Wanita yang diketahui akrab disapa Meta tersebut dimarahi oleh anggota polisi saat dirinya melapor sebagai korban perampokan.

Laporannya soal kejadian yang menimpanya itu juga ditolak oleh anggota polisi tersebut.

Meta menceritakan kronologi awal kejadian tersebut melalui Instagram-nya.

Dia mengunggah sebuah video rekaman CCTV di Instagram-nya yang memperlihatkan peristiwa pencurian yang dialaminya tersebut.

Detik-detik seorang wanita menjadi korban kejahatan di Jakarta Timur pada Selasa (7/12/2021) lalu. Saat melapor ke polsek terdekat, wanita tersebut malah diomeli oleh anggota polisi. (Capture Instagram/@kumalameta)


Tampak dalam video tersebut Meta tengah mengendarai mobil di malam hari sekira pukul 18.45 WIB.

Meta menceritakan, ia menghentikan mobilnya di pinggir jalan karena ada seorang bapak-bapak yang mengetuk spion mobilnya.

"Ada bapak mendekati kaca mobil saya, sambil bicara sesuatu, namun tidak terdengar dari dalam mobil. Lalu saya abaikan dan tetap menyetir. Jeda beberapa meter, ada motor kembali mendekati mobil saya, sambil ketuk-ketuk kaca spion dan menunjuk mobil belakang saya. Saya tetep melaju tanpa menghiraukan," kata Meta, dikutip TribunnewsWiki di akun Instagram @kumalameta, Senin (13/12/2021).

Halaman
12


Penulis: Rakli Almughni
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi

Berita Populer