Daftar Lengkap Negara yang Memboikot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Olimpiade

Aksi boikot ini bukan pertama kalinya bagi AS.

Pada tahun 1980 saat Perang Dingin, Presiden AS Jimmy Carter juga memboikot Olimpiade Musim Panas di Moskow untuk memprotes invasi AS ke Afganistan.

Baca: Prihatin dengan Nasib Muslim Uyghur, AS Pertimbangkan Boikot Olimpiade Beijing

2. Lithuania

Secara teknis, Lithuania adalah negara pertama yang mengonfirmasi keinginannya untuk memboikot Olimpiade Beijing.

Pada tanggal 3 Desember Presiden Lithuania Gitanas Nauseda mengatakan tidak akan ada menterinya yang menghadiri Olimpiade.

Keputusan ini tidak mengejutkan mengingat Lithuania dan China berselisih sejak Agustus lalu.

Perselisihan muncul karena negara itu mengizinkan Taiwan membuka kedutaan resmi di ibu kotanya.

3. Selandia Baru

Negara ini tampaknya bakal melakukan boikot setelah Menteri Olahraga Selandia Baru Robertson mengatakan tidak ada satu pun menteri dalam kabinet yang menghadiri Olimpiade Beijing.

Meski demikian, Robetson berhati-hati dalam mengungkapkan alasannya.

Dia mengatakan keputusan itu didasari oleh "sejumlah faktor", salah satunya adalah karena pandemi Covid-19.

Keputusan itu, kata dia, telah diberitahukan kepada pemerintah China bulan Oktober lalu.

Baca: Sebut Taiwan Adalah Negara, Mantan Menteri Pertahanan Prancis Buat China Naik Pitam

4. Skotlandia

Menteri Olahraga Skotlandia Maree Todd mengonfirmasi rencana negaranya untuk memboikot Olimpiade Beijing.

Ini disampaikan dalam surat balasan kepada anggota parlemen bernama Ross Greer tanggal 7 Desember.

Todd mengatakan pemerintah Skotlandia prihatin dengan laporan pelanggaran HAM di Xinjiang dan lainnya, termasuk yang di Tibet dan Hong Kong.

5. Australia

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengumumkan adanya boikot diplomatik tanggal 8 Desember.

Dia menyebut keputusan itu tidak mengejutkan karena hubungan China dengan Australia memburuk sejak tahun lalu.

Ini disebabkan Australia meminta adanya penyelidikan independen mengenai asal-usul virus corona.

Halaman
123


Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer