Belakangan diketahui bahwa mobil Mercy hitam tersebut dikendarai oleh seorang pria yang sudah berusia tua, yakni MSD usia 66 tahun.
Sopir lanjut usia (lansia) tersebut diduga mengalami Demensia.
Hal ini diungkapkan oleh Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono.
"Sementara dugaan info awal yang bersangkutan dalam kondisi demensia, atau menurunnya kondisi kemampuan berpikir dan mengingat," kata Argo saat dihubungi, Minggu (28/11/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca: Mobil Mercy Lawan Arah di Tol JORR Dikendarai Kakek Usia 66 Tahun, Diduga Idap Demensia
Baca: Lawan Arah, Mobil Mercy di Tol JORR Tabrak Dua Kendaraan
Lantas, apa itu demensia?
Melansir TribunnewsWiki, demensia adalah suatu kondisi di mana hilangnya fungsi kognitif seperti berpikir, mengingat, dan bernalar.
Fungsi-fungsi ini termasuk memori, keterampilan bahasa, persepsi visual, pemecahan masalah, manajemen diri, dan kemampuan untuk fokus.
Demensia bukanlah sebuah penyakit, namun merupakan suatu gejala yang disebabkan oleh penyakit atau kelainan pada otak.
Demensia ditandai dengan terganggunya mental seseorang yang menyebabkan gangguan berpikir dan hilang ingatan.
Demensia juga dapat menyebabkan perubahan sifat dan perilaku seseorang.
Jika tidak segera ditangani, gejala demensia akan menjadi semakin buruk dan mengganggu kegiatan keseharian seseorang.
Demensia hanya dapat disembuhkan jika penyakit penyebabnya dapat disembuhkan.
Sebagai contoh, apabila terjadi akibat penyalahgunaan zat terlarang, demensia dapat dipulihkan dengan penderita berhenti mengonsumsi obat terlarang atau alkohol.
Baca: Demensia
Demensia dibedakan menjadi dua kategori, yaitu demensia yang dapat disembuhkan dan tidak dapat disembuhkan.
Kategori pertama adalah demensia yang dapat disembuhkan dengan obat dan penanganan yang baik, sementara kategori kedua adalah demensia yang terus memburuk dan tidak dapat dicegah atau disembuhkan.
Berikut penyebab demensia yang dapat disembuhkan: