"Saya tidak menyesali apa yang saya lakuin, kalau ada pihak-pihak yang tidak suka, saya minta maaf. Tapi ya itu diri saya, saya mau jadi diri saya apa adanya, saya enggak mau munafik, kalau seandainya nggak suka, ya udah, pasti ada orang suka dan nggak suka," ungkapnya.
Baim mennegaskan bahwa ia membenci orang yang memperlihatkan kelemahannya untuk mendapatkan uang.
Baim mengaku akan memberi bantuan sesuai dengan kata hatinya.
Tindakannya menegur sang kakek yang meminta uang sempat menjadi kontroversi.
Lantaran ketika kejadian Baim justru memberi uang kepada driver ojek online di hadapan kakek tersebut.
Meskipun begitu, Baim tidak mau ambil pusing dengan persepsi orang lain.
"Saya ngelakuin semuanya dengan hati saya, mau ngasih orang sesuai hati saya, toh itu uang-uang saya juga, tapi kalau misalkan ada persepsi yang berbeda dari kalian saya nggak apa-apa banget," ujarnya.
"Karena pemikiran orang beda-beda sih dan saya juga nggak ngerasa gimana banget,"
Baim pun mengatakan bahwa ia sebenarnya tidak ingin membuat klarifikasi tersebut.
Namun, karena anak keduanya baru saja lahir dan itu merupakan hari bahagia keluarganya, ia pun akhirnya membuat klarifikasi agar tidak menjadi beban pikiran keluarganya.
"Saya klarifikasi seperti ini juga sebenarnya nggak mau, cuman karena ini bertepatan dengan kebahagiaan keluarga saya, saya nggak mau jadi pikiran banyak orang, akhirnya saya buat (klarifikasi) seperti ini," katanya.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini