Dalam festival tersebut, untuk pertama kalinya dalam dua tahun diadakan rute danjiri.
Festival yang diadakan "tanpa penonton" dan tidak mengundang penonton dari luar itu, untuk mengurangi penyebaran virus corona.
Hal itu karena kota dan badan pemerintahan Jepang menyerukan masyarakat untuk tidak menonton festival tersebut.
Di depan Stasiun Kishiwada Kereta Listrik Nankai, saat hujan karena pengaruh Topan No.14 sejak 18 September 2021, danjiri yang berlari kencang membelok di tikungan dengan penarik.
Tirai dipasang dan akses ke area sekitar dibatasi sehingga tidak ada warga yang dapat melihatnya, mengutip Tribunnews.com.
Selain itu, poster imbauan yang meminta untuk tidak menonton festival itu juga dipasang di berbagai tempat.
Baca: Singapore Food Festival 2021 Hadirkan Beragam Hidangan Gastronomi yang Memanjakan Selera
Baca: Apa Itu Festival Cap Go Meh? Simak Asal Usul Perayaan Chinese Valentines Day di Indonesia
Hal itu guna menghindari "kepadatan" dan ada jarak antara danjiri dan waktu rute yang dipersingkat.
Dari 22 daerah di pusat kota, beberapa tidak ikut berpartisipasi.
"Saya merindukan festival saat ini," kata seorang wanita berusia 70-an tahun yang sedang menonton rute, mengutip Tribunnews.com.
Sementara itu, festival Jepang tersebut dijadwalkan hari Minggu (19/9/2021) besok.
Festival ini adalah salah satu festival Danjiri Matsuri paling terkenal di Jepang.
Festival ini adalah parade yang melibatkan kendaraan hias kayu besar yang ditarik dengan kecepatan tinggi oleh sekelompok besar pria.
Baca: Festival Unik di Swedia, Kirim Satu Orang ke Pulau Terpencil Buat Nonton 60 Film dalam Seminggu
Baca: Gelasan Festival Diwali di India, Muncul 44,684 Kasus Baru Covid-19 dalam 24 Jam
Danjiri Matsuri dimulai pada 1703 ketika daimyo dari Kishiwada, Okabe Nagayasu, berdoa kepada dewa-dewa Shinto agar panen melimpah di Fushimi Inari-taisha, Kyoto.
Festival Danjiri pada dasarnya dibagi menjadi dua festival. Yang pertama diadakan pada bulan September dan lebih terkenal dari keduanya.
Yang kedua terjadi pada bulan Oktober, kurang terkenal, tetapi melibatkan lebih banyak Danjiri.
Festival September sendiri terbagi menjadi dua. Yang lebih terkenal adalah danjiri Kishiwada yang berpusat di Kastil dan membentang dari jalur Nankai hingga ke tepi laut.
Festival Danjiri lainnya diadakan di Kota Haruki dan berpusat di Stasiun Nankai Haruki.
Sementara itu, Festival September melibatkan 34 Danjiri. Namun, karena pandemi Covid-19, kali ini jumlahnya jauh semakin sedikit.
Pada Oktober, kota-kota di antara jalur Nankai dan pegunungan mengadakan Festival Danjiri mereka sendiri.