Menurutnya, dengan adanya kampanye ini, pengguna layanan bisa lebih memahami bahwa menjaga dan melindungi data pribadi adalah juga merupakan tanggung jawab personal pengguna layanan.
"Pengguna layanan bisa lebih berhati-hati terhadap upaya penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknym yang mengaku sebagai petugas bank atau petugas BNNI melalui telepon, chat platform, faks atau e-mail, yang menanyakan data pribadi, termasuk password atau MPIN atau PIN atau OTP," ungkapnya.
"Menurut kami, kolaborasi campaign #DatamuRahasiamu yang diikuti oleh partner-partner besar seperti ini sangatlah penting untuk mengedukasi nasabah kami akan pentingnya menjaga data rahasia pribadi," tambahnya.
BNI sebagai pihak bank juga memiliki tanggung jawab besar terhadap keamanan data rahasia nasabah.
Salah satu bentuknya dengan terus konsisten memberikan edukasi kepada nasabah terkait bahaya dari cybercrime.
Berharap, dengan adanya kampanye besar terkait Rahasia Data seperti ini, nasabah dapat semakin menjaga kerahasiaan datanya.
Lebih lanjut lagi, keamanan digital ini juga menjadi perhatian utama dari Twitter Indonesia sebagai penyedia layanan digital bagi masyarakat Indonesia.
"Menjaga agar semua orang tetap aman dan terlindungi adalah sakah satu prioritas utama kami di Twitter," jelas Dwi Adriansah, Country Industry Head, Indonesia, Twitter.
Baca: NIK Jokowi Bocor di Media Sosial, KPU Sebut Sudah Minta Persetujuan untuk Publikasikan Data
Baca: Polri Didesak Segera Usut Kasus Kebocoran Data e-HAC daripada Buru Pembuat Mural : Lebih Penting!
Menurutnya, dengan perkembangan dan adopsi teknologi yang semakin pesat, data pribadi menjadi hal yang sangat berharga.
Dengan berkolaborasi di kampanye #DatamuRahasiamu, Twitter berkomitmen untuk menjadi bagian dari peningkatan kesadaran masyarakat agar lebih mengerti mengenai betapa pentingnya menjaga keamanan data, terutama ketika sedang berada di ranah digital.
Modus kejahatan digital akan terus berkembang, namun risiko kerugian dapat diminimalkan dengan penambahan keamanan dari penyedia layanan dan peningkatan kesadaran pengguna layanan untuk terus melindungi informasi rahasia dan pribadi miliknya.
Kolaborasi edukasi keamanan #DatamuRahasiamu ini merupakan awal dari kegiatan edukasi keamanan yang akan dilakukan secara berkelanjutan.
Program kolaborasi lintas institusi dan sektoral ini secara simbolis juga ditandai dengan penggunaan logo kampanye edukasi #DatamuRahasiamu.
Ke depannya akan ada serangkaian kegiatan edukasi yang dilakukan oleh masing-masing bank dari institusi yang bergabung dalam kampanye ini.
Harapannya, semakin banyak lagi mitra yang bergabung untuk menyampaikan edukasi keamanan #DatamuRahasiamu ini untuk menjangkau masyarakat lebih luas lagi sehingga akan semakin banyak masyarakat Indonesia yang paham akan perlindungan informasi rahassia dan pribadi miliknya.
(Tribunnewswiki.com/Natalia Bulan R P)