Kebijakan itu sontak menjadi sorotan karena adanya peningkatan kasus Covid-19 di Jawa Tengah kala itu.
Ia bahkan mengimbau masyarakat untuk melapor tatkala terdapat orang yang datang berniat untuk membubarkan acara.
"Pak Kades bisa melaporkan kepada Pak Camat kalau ada oknum yang menakut-nakuti, tolong difoto, laporkan Pak Camat nanti dilaporkan Pak Bupati. Saya akan menindak tegas, jangan takut sama siapa pun, yang penting prokes dipakai," ujar Budhi.
Bukan hanya itu, Budhi diketahui sempat nonton bareng kesenian wayang kulit di Desa Gembongan, Kecamatan Sigaluh pada Minggu (20/6/2021) malam.
Budhi pun kembali mendapat sorotan karena menuding lonjakan kasus Covid-19 disebabkan karena kesengajaan dari pihak rumah sakit.
Baca: KPK Tetapkan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono sebagai Tersangka Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa
"Jadi rumah sakit di Kabupaten Banjarnegara ini kalau saya pantau agak berebut pasien Covid-19. Karena standar agak lumayan juga. Yang saya ketahui sampai saat ini laporan dari dinas saya itu untuk biaya tiap hari Rp 6.250.000 minimal, maksimal sampai Rp 10 juta per hari," ujar Budhi.
Berdasarkan tingginya biaya yang diklaimnya, Budhi menganggap wajar bahwa RS saling berebut pasien.
Hal itu ia sebut demi mengejar keuntungan semata, dari biaya perawatan yang didapat.
Bahkan, Budhi menuding adanya sales yang mencari Covid-19 untuk dirawat di rumah sakit.
Hal itu diketahui dalam sebuah video yang beredar, Budhi mengaku bertemu dengan sales marketing pihak rumah sakit yang ia sebut bernama Bejo.
Ia menyebut sales tersebut akan mendapat honor dari tiap pasien yang berhasil dibujuk untuk dirawat di rumah sakit.
"Kemarin saya sudah ketemu sama sales-nya. Ada salesnya namanya Bejo, mencari orang sakit (Covid-19) untuk dipondokin (dirawat) di rumah sakit," ujar Budhi.
"Kalau dipondokin dengan mobil sendiri Rp200.000 tapi kalau diambil pakai ambulans rumah sakit honornya Rp100.000," katanya.
Baca: Eben Burgerkill Meninggal Dunia, God Bless: Selamat Jalan Sahabat
Lihat selengkapnya berita tentang Bupati Banjarnegara di sini