"Generasi saat ini berpikir tak berutang apa pun kepada Kim Jong Un. Jadi, dia harus mengontrol ideologi jika tak ingin kekuasaan keluarganya runtuh," kata dia.
Propaganda Korea Utara sejak lama mendeskripsikan Korea Selatan sebagai neraka yang diisi para pengemis.
Melalui K-drama (drakor dalam istilah Indonesia), warga Korut akhirnya mulai mengetahui realitas negaranya.
Di saat mereka tengah berjuang untuk mendapatkan pasokan makanan, warga Korea Selatan justru berusaha mengurangi berat badan.
Hiburan Korea Selatan sangat membekas di hati mereka, meski harus menontonnya secara sembunyi-sembunyi.
Pada Desember 2020 lalu, Korea Utara mengesahkan undang-undang berisi ancaman 15 tahun kerja paksa apabila ketahuan menonton drama atau musik negara tetangga.
Mereka yang tertangkap menyebarkan atau menyelundupkan barang tersebut bakal dijatuhi hukuman mati.
UU yang baru juga melarang warga Korea Utara untuk berbicara, menulis, dan bernyanyi ala Korsel dengan ancaman hukuman dua tahun kerja paksa.
SIMAK ARTIKEL SEPUTAR CHINA DI SINI