“Saya mencoba banyak untuk mendapatkan pekerjaan di kantor bea cukai di Farah dan saya mendapatkannya. Saya merayakannya dengan teman-teman saya. Saya mengundang mereka ke rumah saya. Kami sangat senang,” kata Ahmadi.
“Tapi saya kehilangannya hanya setelah tiga minggu. Banyak wanita diminta oleh Taliban untuk meninggalkan kantor. Saat saya melihat situasinya, saya bahkan tidak mencoba untuk kembali,” tambahnya.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)
SIMAK ARTIKEL SEPUTAR AFGHANISTAN DI SINI