Permohonan maaf tersebut terkait ucapannya yang salah menyebut luhut sebagai ‘Menteri Penjahit’.
Permintaan maaf tersebut ia sampaikan melalui YouTube dan Instagram Pemerintah Kabupaten Banjarnegara.
“Mohon maaf kemarin saya menyebutkan Pak Penjaitan. Karena saya kurang hapal, namanya panjang sekali.
Ini sekarang saya baca yang jelas dan saya mohon maaf, Bapak Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan," ujar Budhi pada Senin (23/8/2021).
Baca: Viral Slip Gaji Bupati Banjarnegara, Ini Perbandingan dengan Gaji TGUPP DKI Jakarta
Ia mengaku tidak bermaksud menghina.
Perkataan Budhi yang menyebut Luhut ‘Menteri Penjahit’ ini dikarenakan ia tak hapal nama lengkap Menkomarves tersebut.
“Mohon maaf, saya karena kurang hapal namanya jadi saya mempersingkat saja yang mudah gitu.
Tapi saya tidak punya tujuan menghina atau apapun itu. Tapi karena sebisa saya untuk berbicara,” ujarnya.
Pria yang kerap disapa Wing Chin ini berharap Luhut memaafkannya.
Baca: Kabupaten Banjarnegara
“Sekali lagi kami mohon maaf kemarin yang saya sebut ‘Pak Penjahit’, karena saya tidak hafal semuanya.
Mohon Bapak Menteri bisa memaafkan saya. Demi Allah, demi Rasulullah saya lahir batin untuk melaksanakan tugas negara," imbuhnya.
Budhi Sarwono juga meminta maaf kepada warga Batak yang memiliki marga ‘Pandjaitan’.
"Dan terakhir kepada warga dari Tapanuli yang memiliki warga Panjaitan, yang pada waktu yang lalu saya sebut 'Penjahit' karena saya tidak hafal, karena saya tidak hafal marga warga Tapanuli.
Tapi hari ini saya baru paham, maka saya tulis, dan saya mohon maaf, yang sebenarnya adalah marga Panjaitan," paparnya.
Baca: Luhut Binsar Pandjaitan
Dia kembali menegaskan bahwa tidak punya niat untuk menghina orang lain.
“Sekali lagi kepada warga Tapanuli, kami tidak memiliki niat yang jelek untuk menghina siapa saja.
Tapi maafkan saya, karena keterbatasan saya, kemampuan saya, kelemahan saya. Jadi saya mohon dimaafkan yang setulus-tulusnya,” tuturnya.