Mengenal Kelompok Militan Taliban dan Alasan Mengapa Ingin Kuasai Afghanistan

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pejuang Taliban mengendarai kendaraan Tentara Nasional Afghanistan (ANA) melalui jalan-jalan provinsi Laghman pada 15 Agustus 2021.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Taliban bangkit kembali dan kembali menjadi ancaman di Afghanistan ataupun di perbatasan Afghanistan-Pakistan.

Kebangkitan Taliban memincu kekhawatiran adanya ketidakstabilan di wilayah Pakistan barat laut di dekat perbatasan dengan Afghanistan.

Dikutip dari BBC, Taliban mulai berdiri pada 1990an di wilayah Pakistan utara setelah pasukan Uni Soviet mundur dari Afghanistan.

Kala itu, gerakan awal Taliban didominasi oleh orang-orang Pashtun, yang cikal bakalnya adalah pesantren dengan sumber dana dari Arab Saudi.

Pesantren tersebut diketahui menganut aliran Sunni garis keras.

Pejuang Taliban berdiri di atas kendaraan di sepanjang pinggir jalan di Kandahar pada 13 Agustus 2021. (AFP)

Janji Taliban adalah memulihkan perdamaian dan keamanan jika mereka berkuasa.

Di Pakistan dan Afghanistan, mereka memberlakukan hukum keras, seperti eksekusi di depan umum untuk kasus pembunuhan dan perzinahan serta potong tangan bagi para pencuri.

Kemudian, perempuan wajib menggunakan burka atau pria yang harus memelihara janggut.

Baca: Taliban

Baca: Taliban Blokir Bandara Kabul, 7 Warga Afghanistan Dilaporkan Tewas saat Rebutan Naik Pesawat

Mereka tidak mengizinkan televisi, musik, dan bioskop, serta melarang anak-anak perempuan berusia 10 tahun ke atas masuk sekolah.

Pakistan berulang kali membantah sebagai dalang berdirinya gerakan Taliban.

Memang, banyak warga Afghanistan yang bergabung dengan Taliban mendapat pendidikan di madrasah-madrasah Pakistan.

Pakistan bersama Arab Saudi dan Uni Emirat Arab juga mengakui Taliban ketika mereka merebut kekuasaan di Afghanistan pada pertengahan 1990 hingga 2001.

Serangan 11 September

Sorotan terhadap Taliban di Afghanistan makin besar setelah serangan di World Trade Centre, New York, September 2001.

Mereka dituduh melindungi Osama bin Laden dan Gerakan Al Qaeda, yang dianggap bertanggung jawab atas serangan di New York.

Tak lama dari insiden besar tersebut, Taliban digulingkan dari kekuasaan di Afghanistan oleh pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat.

Hanya pemimpin Taliban Mullah Mohammad Omar tidak berhasil ditangkap, demikian juga Osama Bin Laden.

Osama Bin Laden, pimpinan organisasi Al Qaeda (Tribun Manado - Tribunnews.com)

Setelah melemah, belakangan Taliban muncul kembali dengan melancarkan sejumlah serangan bom bunuh diri maupun serangan lainnya.

Hal tersebut diduga lantaran tidak adanya koordinasi antara faksi-faksi Taliban dengan kelompok-kelompok militan lain.

Baca: Osama Bin Laden

Baca: Al Qaeda

Faksi utama Tehrik Taliban Pakistan (TTP), dipimpin oleh Hakimullah Mehsud, dituduh berada di belakang sejumlah serangan baru-baru ini di Pakistan.

Halaman
12


Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer