Sejarah Nomor 46 Ikonik Milik Valentino Rossi, Legenda MotoGP yang Umumkan Pensiun

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, sedang bersiap untuk sesi latihan bebas ketiga di MotoGP Styria, Sabtu (22/8/2020).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pebalap legendarias Valentino Rossi akhirnya memutuskan tak lagi berlaga di ajang MotoGP.

Setelah hampir genap 26 musim dilalui, ia mengumumkan untuk gantung hrlm musim depan melalui konferensi pers jelang GP Styria, Austria, Kamis (5/8/2021).

Sejak menjalani debut di kelas 125 cc pada 1996, nomor balap 46 menjadi identik dengan Valentino Rossi.

Pebalap berkebangsaan Italia ini beberapa kali berganti seragam tim.

Meski demikian ia tetap setia dengan nomor 46 yang terpasang di bagian depan motor balapnya.

Saat mendapat juara dunia kelas MotoGP pada tujuh kesempatan pun, Rossi tidak ingin melepas nomor 46 dan menggantinya dengan nomor 1.

Mengutip dari buku “Rossi Sang Legenda” karya Michel Turco, terungkap fakta bahwa nomor 46 itu dipakai ayahnya ketika memenangkan Grand Prix pertama pada 1979.

Valentino Rossi (paling depan) pada sesi latihan bebas MotoGP Andalusia, 24 Juli 2020 (AVIER SORIANO / AFP)

The Doctor, julukan Rossi, pertama mengenakan nomor 46 ketika mengikuti balapan pocket bike pada tahun 1991 di Italia.

Ayah Rossi, Graziano Rossi merupakan anak dari seorang pengrajin mebel, yang lahir di Pesaro.

Baca: Valentino Rossi Umumkan Pensiun dari Balapan MotoGP Setelah 25 Tahun Bertanding

Baca: Hari Ini dalam Sejarah 31 Agustus 1997: Valentino Rossi Meraih Gelar Juara Dunia Pertamanya

Kota tersebut dikenal banyak melahirkan pebelap motor kelas dunia, sekaligus tempat pabrik Benelli berdiri.

Sang ayah dikenal sebagai pebalap yang cukup ternama pada zamannya.

Kemenangan pertamanya diraih pada 1979.

Kala itu, Graziano meraih kemenangan pada kejuaraan dunia kategori 250 di Sirkuit Rijeka Yugoslovia.

Putuskan Pensiun

Valentino Rossi mengejutkan banyak penggemarnya.

Atlet balap ini mengumumkan pensiun di akhir 2021.

Hal tersebut disampaikan melalui konferensi persseperti dilansir dari laman resmi motoGP, Kamis (5/8/2021).

"Saya mengatakan saya akan mengambil keputusan untuk tahun depan setelah liburan musim panas, dan saya memutuskan untuk berhenti di akhir musim. Sayangnya ini akan menjadi setengah musim terakhir saya sebagai pebalap MotoGP," ungkap Rossi.

Perasaan sedih menyelimuti Rossi karena tahu tahun 2022 dia tidak akan lagi bertanding.

Menurutnya, setelah ini kehidupannya akan berubah.

Halaman
12


Penulis: Putradi Pamungkas

Berita Populer