Penjelasan Istana soal Wacana Cat Baru Pesawat Kepresidenan: Bukan Foya-foya, Sudah Dianggarkan

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjelasan Istana soal Wacana Cat Baru Pesawat Kepresidenan: Bukan Foya-foya, Sudah Dianggarkan

Jawaban Istana

Di sisi lain, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan alasan kenapa Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau Pesawat BBJ 2 dicat ulang.

Heru memaparkan bahwa pengecatan pesawat BBJ 2 ini sudah direncanakan sejak 2019.

Perubahan warna dari biru-putih ke merah-putih itu juga dilandasi karena warna kebangsaan Indonesia.

"Mengenai cat, memang sekalian diperbarui, karena sudah waktunya untuk diperbaharui. Pilihan warnanya adalah warna kebangsaan: merah putih, warna bendera nasional." kata Heru, dikutip dari KompasTV.

Wacana desain baru cat pesawat kepresidenan berganti warna dari biru-putih menjadi merah-putih. (Twitter/AndiArief__)


Terkait dengan dana yang dikeluarkan, Heru mengaku pengecatan pesawat akan dilakukan di dalam negeri.

Hal itu dilakukan guna mendukung industri yang bergerak dari rakyat.

"Dapat pula kami tambahkan, bahwa proses perawatan dan pengecatan dilakukan di dalam negeri, sehingga secara tidak langsung, mendukung industri penerbangan dalam negeri, yang terdampak pandemi,"lanjutnya.

Kemudian, proses pengecatan merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ yang dilakukan terlebih dulu.

Pengecatan ulang ini sekaligus jadwal perawatan rutin yang jatuh pada tahun 2021.

Istana menepis anggapan pengecatan ulang ini sebagai bentu foya-foya, pasalnya, pengecatan pesawat telah dialokasikan dalam APBN 2019.

Istana juga menegaskan anggaran ini tidak akan mengganggu anggaran penanganan pandemi Covid-19.

Baca: Partai Indonesia Raya (Parindra)

Baca: Jokowi Sebut PPKM Level 4 Berdampak Penurunan Kasus Covid-19, Bagaimana Faktanya?

(TribunnewsWiki.com/Rest)



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer