Kini situs Sekretariat Kabinet dengan alamat https://setkab.go.id/ diretas oleh hacker pada Sabtu (31/7/2021).
Peretasan ini terjadi sekitar pukul 09.20 WIB.
Kemudian sekitar pukul 09.58 WIB situs Setkab.go.id masih belum bisa diakses seperti semula.
Namun dalam laman tersebut bertuliskan “under maintenance” atau masih dalam perbaikan.
Baca: Situs Sekretariat Kabinet Diretas, Bergambar Pemuda Membawa Bendera Indonesia
Baca: Google Doodle Hari Ini Menampilkan Sosok Sariamin Ismail, Siapakah Dia?
Pada peretasan situs Setkab hari ini, laman pemerintahan itu bertuliskan kritik yang menohok.
Hacker menuliskan bahwa saat ini Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
Kritikan terhadap pemerintah ini menilai, rakyat selalu dirugikan karena kebijakan-kebijakan yang berlaku.
Tertulis pada situs Setkab, rakyat harus dirumah tanpa bisa keluar untuk mencari nafkah.
Sementara dari pemerintah tidak memberikan kompensasi apapun.
“Kekacauan dimana mana, Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
Rakyat harus di rumah tanpa ada dispensasai dan kompensasai apapun yang membuak rakyat Indonesia merasa stress dan depresi.
Penguasa menikmati dunianya sendiri dengan gaji yang mengalir tiap hari.” tulis hacker itu.
Baca: Channel YouTuber Gen Halilintar Dihack, Atta Beri Imbauan kepada YouTuber Indonesia
Baca: Pemalsuan Situs Bansos Covid-19 Amerika Serikat, 2 Hacker Indonesia Curi Rp 875 Milyar
Lalu menuliskan pasal pertama dalam Pancasila.
Namun pasal kedua hingga terakhir dinilai tidak memiliki perubahan.
“Dimana keadilan negara ini? Pancasila!
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, 2 sampai 5 tidak ada perubahan!”
Kemudian juga tertulis “Padang Blackhat I Anon Illusion Team, Pwned By Zyy Ft Lutfifake”.
Sebelumnya pada tahun 2015, situs Setkab.go.id juga pernah mengalami peretasan.
Baca: Beredar di Forum Hacker, 533 Juta Data Akun Facebook Bocor, Termasuk Indonesia
Baca: Hacker Usia 14 Tahun Bobol Situs Web KPU Kabupaten Jember, Ini Keterangan Polisi
Saat itu laman website Sekretariat Kabinet Republik Indonesia menjadi korban para Anonymous atau kelompok aktivi (hacktivis).