Bantu Rafael Malalangi, DPR RI Hillary Brigitta Jelaskan Kisahnya: Tak Mudah Menambah Satu Kuota

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bantu Rafael Malalangi, DPR RI Hillary Brigitta Jelaskan Kisahnya: Tak Mudah Menambah Satu Kuota

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Anggota Komisi I DPR RI Hillary Brigitta mengungkapkan berita bahagia mengenai sosok Rafael Malalangi.

Seperti yang diketahui, Rafael dinyatakan gagal masuk sebagai casis Pendidikan Bintara padahal namanya sudah lolos seleksi.

Nama Rafael tiba-tiba diganti oleh nama orang lain karena adanya kesalahan input.

Pihak panitia kemudian menjelaskan bahwa nilai Rafael tak sesuai dengan yang dituliskan di papan pengumuman.

Sontak, keluarga Rafael pun tak terima dan memviralkan kisah tersebut dengan meminta bantuan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun kini, Rafael dapat tersenyum lega setelah ia dibantu oleh Hillary dan juga Kapolri serta Kapolda Sulawesi Utara.

Rafael resmi dinyatakan lolos seleksi dan akan menjalani pendidikannya segera.

Anggota DPR RI asal Sulut, Hillary Brigita Lasut SH LLM dan Rafael Malalangi calon Bintara Polri tahun 2021. (TribunManado)


Hillary Brigitta pun mengunggah video di Instagram-nya untuk menceritakan kronologi kasus Rafael yang sempat viral di media sosial.

"Sedikit menceritakan bagaimana kasus ini terjadi dan mengucapkan terima kasih kepada pak Kapolri, pak Kadiv Propam dan Kapolda Sulut karena sudah bergerak cepat," tulisnya pada Jumat (30/7/2021).

Hillary pun turut mengucapkan selamat kepada Rafael atas pendidikan yang didapatkannya.

Meskipun sukses memperjuangkan hak Rafael, Hillary mengaku tak mudah menyelesaikan masalah tersebut.

Pasalnya menurutnya, menambahkan satu kuota terhadap calon siswa (casis) bukan perkara mudah.

"Karena memang tidak mudah untuk menambah satu kuota casis karena ini berhubungan dengan anggaran. Jadi memang anggaran untuk bisa menerima satu orang tambahan kuota perlu tanda tangan Kapolri," ucapnya.

Anggota DPR RI itu kemudian mengatakan bahwa keputusan Kapolri juga tak gampang.

Menurutnya, Kapolri bersedia membantu kasus Rafael karena banyaknya masyarakat yang mendukung sang anak memperjuangkan haknya.

Baca: Sempat Batal Lolos Seleksi, Rafael Masuk Pendidikan Bintara karena Bantuan Kapolri dan DPR RI

Baca: Parasomnia

Kelalaian oknum

Hillary kemudian menceritakan, Kapolda Sulut mengaku ada serang oknum yang memang lalai dalam seleksi tersebut.

Oknum tersebut melakukan kesalahan input nilai, hingga berakibat fatal.

"Manusiawi, ada oknum salah input nilai yang berakibat menjadi tidak adil bagi beberapa pihak," lanjut Hillary.

Ia pun bercerita bahwa setelah dirinya menghubungi Kapolri, Rafael bisa dinyatakan lulus.

Halaman
12


Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer