Baliho Viral Ramen Beli 1 Gratis 1 Kecuali Jokowi Diturunkan, Begini Nasib Pemilik Warung Sekarang

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baliho viral yang memberikan promo ramen kecuali untuk Presiden Jokowi.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Viral Foto baliho atau spanduk sebuah warung ramen yang berada di Garut.

Spanduk tersebut ramai diperbincangkan karena terdapat tulisan 'Promo Beli 1 Gratis 1 Kecuali Presiden Jokowi'.

Dalam spanduk tersebut, terdapat pula foto sang Presiden dengan tulisan 'Sabar'.

Sontak, foto baliho tersebut pun langsung viral di media sosial.

Tak lama, warung yang membuat baliho promo makanan itu pun langsung didatangi petugas kepolisian.

Polisi mendatangi Kedai Ranjang 69 Garut, setelah baliho tersebut jadi perbincangan publik.

Ternyata, baliho sudah terpasang sejak Senin (26/7/2021) pukul 10.00 WIB.

Namun pemilik langsung mencopot baliho tersebut setelah fotonya tersebar di media sosial.

Viral karena pasang baliho bergambar Presiden Joko Widodo, Rizqa Rahman Sidik pemilik kedai ramen di Garut sempat diperiksa polisi. (Tribun Jabar / Sidqi)

Petugas gabungan yang terdiri dari kelurahan, aparat kepolisian, dan Satpol PP sempat mendatangi pemilik tempat makan tersebut.

“Pemilik kooperatif, baliho diturunkan sendiri,” ucap Camat setempat, dikutip dari Kompas.com.

Pengakuan pemilik kedai

Pemilik Kedai Ranjang 69 di Garut bernama Rizqa Rahman membenarkan baliho yang viral adalah miliknya.

Ia mengaku, tujuan pemasangannya semata-mata hanya untuk promosi.

Dirinya mendapat ide dari tempat warung makan lainnya yang berada di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Kemudian Rizqa menambahkan foto Presiden Jokowi.

Baca: Viral Baliho Ramen Promo Buy 1 Get 1 Kecuali untuk Presiden Jokowi

Baca: G-DRAGON

"Ini murni promosi," ucapnya dikutip dari Kompas.com.

Rizqa juga menegaskan, tidak ada motif lain di balik pemasangan baliho tersebut.

Kecuali hanya untuk promosi usahanya yang mengalami penurunan omzet saat adanya kebijakan PPKM.

Ia juga membantah adanya pihak-pihak tertentu yang menyuruhnya membuat baliho tersebut.

"Saya tidak aktif di lembaga-lembaga lain, saya murni pengusaha," kata Rizqa.

Halaman
12


Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Archieva Prisyta

Berita Populer