Kesal Covid-19 Dibilang Rekayasa, Juru Bicara Satgas Kaltim: Saya Tantang Kamu Magang 1 Hari di IGD

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas medis saat berjalan di ruang terbuka Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, akhir November tahun lalu. Media luar negeri mulai menyoroti penanganan pasien covid-19 di Indonesia karena seorang pasien covid meninggal dunia setelah ditolak 10 rumah sakit.

Dijelaskan Martina, lonjakan kasus positif di Kutai Kertanegara terus meningkat tiap harinya dengan positif rate 33,19 persen.

Beredar foto deretan jenazah pasien covid-19 yang ditutupi perlak di selasar sebuah rumah sakit yang diduga di IGD RSUD Dr Soetomo Surabaya. (istimewa)


Artinya, kata Martina, tiga sampai empat dari 10 orang terkonfirmasi positif Covid-19 setiap harinya.

"Semua sumber daya sudah kita dikeluarkan namun tetap tidak seimbang antara resource (sumber daya) dan demand (kebutuhan). Tenda yang dibuka beberapa hari yang lalu pun terisi, sekarang kami berpikir keras untuk bisa menambah kapasitas ditengah krisis ketersediaan nakes (tenaga kesehatan)," terang dia.

Selain angka positif, kata Martina, angka kematian juga menunjukan peningkatan baik di rumah sakit maupun pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Kondisi pasien makin memburuk bila terserang Covid-19, terlebih pasien dengan komorbid atau penyakit penyerta.

"Jadi ayo dong saudara-saudaraku, kurangi potensi penambahan kasus. Berprinsip tidak mau tertular dan tidak mau jadi penular dengan taat prokes," ajak dia.

"Saya hanya mau sampaikan bahwa Covid-19 sudah ada di mana-mana. virusnya sudah dekat sekali dengan kita, bisa jadi dia ada di dalam orang yang sedang makan bareng, ngobrol bareng dengan kita. Jadi jangan mau buka masker ketika bersama orang yang kita tidak tahu sebelumnya dia ketemu siapa dan d imana," pesan Martina.

Baca: Ibu Telah Meninggal dan Ayah Dirawat di Rumah Sakit, 3 Bocah di Malang Harus Isoman Sendiri di Rumah

Baca: Kenjeran Park (Kenpark)

(TribunnewsWiki.com/Rst)



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer