Dalam video tersebut, sang penjual menangis saat dirinya disebut melanggar PPKM Darurat.
Dirinya pun diminta untuk membayar denda yang jumlahnya menurutnya memberatkan.
Wanita bernama Wini Amelia tersebut menangis karena diminta menutup warung kopinya saat terjaring razia PPKM Darurat.
Diketahui, ia berjualan kopi sachet-an di halaman Stasiun Kereta Api Purwakarta.
Wini kemudian terjaring razia petugas gabungan TNI, Polri Satpol PP, Dishub Kabupaten Purwakarta pada Selasa (13/7/2021) malam.
Kemudian, pada Rabu (14/7/2021) siang, Wini disidang kasus tindak pidana ringan (Tipiring).
Dalam sidang itu, ia dijatuhi denda RP 150 ribu oleh majelis hakim.
Viralnya video Wini menangis saat harus membayar denda PPKM membuat artis Arya Saloka berkomentar.
Pemeran Aldebaran tersebut menyinggung pemerintah dan kebijakan selama PPKM Darurat.
Melalui postingan story di akun Instagram-nya, Arya menyarankan agar ibu itu diberi bantuan.
"Bapak-bapak yang terhormat, kalau mau PPKM seperti ini tolong diberikan bantuan kepada yang membutuhkan dan kekurangan. Orang meninggal lama-lama bukan karena Covid, tapi karena stres," tulis Arya Saloka.
Wini awalnya tak tahu ia mendapatkan perhatian dari Arya Saloka.
"Saya tidak tahu sama sekali kalo misalkan ada artis ikutan komentar di video saya yang viral kemarin," ujarnya.
Menurutnya, ia sebenarnya tak punya niatan untuk bisa viral seperti itu.
"Saya merasa kaget aja gitu kalo emang beneran ada artis yang ikutan komentar di video viral saya, tapi saya memang tidak punya niat sama sekali untuk viral kayak gini," kataya.
Wini pun baru mengetahui videonya viral setelah banyak orang mengirim lewat WhatsApp.
Pasalnya, ia mengaku tak memiliki akun media sosial apa pun.
"Kebetulan saya memang enggak punya akun sosial media apa pun semuanya, saya hanya punya WhatsApp saja, jadi tahunya banyak yang ngirim video viral tersebut kepada saya," kata Wini.