Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa vaksin Moderna ini akan digunakan untuk vaksinasi bagi rakyat Indonesia.
Hal tersebut disampaikannya dalam keterangan pers virtual bersama menyambut kedatangan 3 juta dosis vaksin Moderna dalam bentuk jadi, Minggu.
Selain itu, vaksin buatan AS ini juga akan digunakan sebagai suntikan ketiga atau booser bagi para tenaga kesehatan.
Alasan pemberian suntikan vaksin ketiga bagi para nakes lantaran mereka dinilai mengalami tekanan yang besar terhadap lonjakan kasus covid-19 di Indonesia.
Baca: Viral Warga Bentrok dengan Petugas PPKM, Pedagang Tak Terima Tutup Warungnya Ditutup
Baca: Puluhan Nakes di RS dan Puskesmas di Depok Positif Covid-19
“Rencananya vaksin ini, selain kami gunakan untuk suntikan pertama dan kedua bagi rakyat Indonesia, khusus akan kami gunakan untuk booster suntikan ketiga bagi para tenaga kesehatan Indonesia.
Karena mereka (nakes) mengalami tekanan yang luar biasa terutama di gelombang kedua dari penularan pandemi ini, sehingga kami ingin memastikan mereka terlindungi secara maksimal,” ujarnya.
Budi Gunadi mengungkapkan, vaksin Moderna memiliki tingkat efikasi yang tinggi dan terbukti cukup ampuh dalam mnekan laju penularan cCovid-19 di AS.
Ia berharap vaksin ini bisa memberikan perlindungan bagi para tenaga kesehatan.
“Datangnya vaksin Moderna yang merupakan bantuan dari rakyat dan Pemerintah Amerika Serikat yang memang terbukti secara teknis memiliki efikasi yang tinggi.
Memiliki kemampuan perlindungan yang tinggi, akan sangat membantu para tenaga kesehatan Indonesia untuk menghadapi gelombang kedua dari pandemi,” ujarnya.
Baca: Kimia Farma Resmi Tunda Layanan Vaksin COVID-19 Berbayar, Ini Alasannya
Baca: Mengenal Vaksin Covid-19 Sinopharm yang Dijual di Kimia Farma: Efek Samping, Dosis, & Harga
Vaksinasi covid-19 dosis ketiga bagi para nakes akan mulai berjalan pekan depan.
Menkes mengatakan hal ini sudah disetujui oleh KPC PEN.
Lantaran kondisi vaksinasi yang belum mencapai target saat ini, vaksinasi dosis ketiga hanya akan diberikan kepada tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan covid-19
Budi menyatakan, hal ini telah dikonsultasikan dan disetujui oleh BPOM dan ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization).
“BPOM dan ITAGI dan sudah menyetujui akan diberikan (dosis ketiga vaksin Covid-19). Ini menggunakan vaksin Moderna sehingga bisa memberikan kekebalan yang maksimal.
Rencananya vaksin Moderna akan datang hari Minggu, diharapkan mulai pekan depan sudah bisa dimulai,” ujar Budi saat konferensi pers virtual, Jumat (9/7/2021).
Baca: Dihargai Rp800 Ribu untuk 2 Dosis, Vaksin Covid-19 yang Dijual di Kimia Farma Buatan Sinopharm
Baca: Vaksin AstraZeneca
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, vaksinasi Covid-19 dosis ketiga akan dilakukan kepada 1,47 juta tenaga kesehatan.
Teknisnya akan diatur lebih lanjut oleh Kementerian Kesehatan.
Diketahui AS menyumbangkan sebanyak 3 juta dosis vaksin covid-19 Moderna dalam bentuk jadi.