Gelar Hajatan saat PPKM Darurat Hari Pertama, Lurah di Depok Klaim Sudah Patuhi Aturan

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar acara hajatan seorang lurah di Depok yang nekat undang banyak orang di tengah PPKM Darurat.

Satpol PP datang ke lokasi, menurut dia, pada sore hari ketika acara sudah bubar.

Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok akan memeriksa seorang lurah yang diduga menggelar resepsi pernikahan pada hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Sabtu (3/7/2021).

Tangkapan layar acara hajatan seorang lurah di Depok yang nekat undang banyak orang di tengah PPKM Darurat. (Instagram/lambe_turah)

Dalam video yang beredar di media sosial, hajatan tersebut tampak relatif semarak.

Beberapa dari hadirin terlihat berjoget diiringi alunan musik.

Meskipun tampak mengenakan masker, namun diperkirakan tamu undangan yang datang lebih dari 30 orang.

Meskipun hingga kini belum diketahui jumlah pasti hadirin di acara itu.

Sementara dalam aturan PPKM darurat, resepsi pernikahan hanya boleh dihadiri 30 orang.

"Terkait dengan kejadian resepsi pernikahan, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, oleh Satpol-PP, sudah turun ke lapangan, sudah melakukan penghentian kegiatan," ujar juru bicara satgas Dadang Wihana melalui keterangan video kepada wartawan, Sabtu.

"Kita akan segera melakukan pemeriksaan dan akan melakukan BAP terhadap yang bersangkutan," ungkapnya.

Dadang melanjutkan, sebelum acara itu digelar, satgas dan camat sudah mengingatkan kepada panitia penyelenggara acara agar mematuhi protokol kesehatan dan aturan yang berlaku.

"Jika ditemukan pelanggaran maka akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan. Siapa pun yang melanggar akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," tegas Dadang.

Camat Pancoran Mas Utang Wardaya mengungkapkan, hajatan itu digelar oleh Lurah Pancoran Mas.
"Hajatannya iya (benar), oleh Pak Lurah Pancoran Mas," ujar Utang Wardaya, ketika dikonfirmasi pada Sabtu malam.

Baca: Sebut Kota Padang Tak Takut Corona, Emak-emak yang Videokan Restoran Kini Diburu Polisi

Baca: Viral Ibu-ibu di Padang Videokan Restoran Ramai, Mengaku Kotanya Aman Tak Ada Corona

(TribunnewsWiki.com/Restu)



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer