Sehingga banyak yang meninggal di IGD," kata Jibril.
Oleh sebab itu, Pemprov Jatim memutuskan memperluas ruang isolasi untuk pasien Covid-19 tanpa gejala hingga gejala ringan.
"Saat ini kami memperluas ruang isolasi, saat ini kita punya Asrama Haji dan BPWS yang bisa menampung pasien positif tanpa gejala atau gejala ringan.
Ini adalah upaya yang telah kami lakukan," kata dia.
Baca: Indonesia Jadi Negara dengan Kasus Covid-19 Mingguan Terbanyak Keenam di Dunia
Baca: Beredar Resep Obat Apotek untuk Pasien Covid-19 Disebut Ampuh, Ini Penjelasan IDI
RS Asrama Haji dan BPWS baru terisi 10 persen dari total kapasitas.
Ia berharap pasien positif Covid-19 tanpa gejala bisa langsung menuju tempat isolasi itu.
"Kapasitas BPWS dan Asrama Haji masih Terisi 10 persen saja, ini bisa dioptimalkan supaya pasien positif termonitor dan ditangani dengan baik.
Supaya tidak ada kondisi perburukan dan tidak terlambat mendapatkan penanganan," jelas Jibril.
Pada Kamis, terdapat tambahan 1.397 kasus positif Covid-19 di Jawa Timur.
Selain itu, terdapat tambahan 82 pasien sembuh dan 83 orang meninggal. Secara kumulatif, tercatat 174.430 kasus Covid-19 di Jawa Timur. Rinciannya, 152.913 sembuh dan 12.882 meninggal.