Saat melihat rombongan, warga sendiri yang membuka portal karena melihat banyaknya logistik yang dibawa.
Lebih lanjut Yusuf mengatakan tempat wisata tersebut memang berlumpur.
Pasalnya di daerah itu merupakan daerah endapan aliran sungai.
"Akses menuju lokasi camping memang berlumpur karena lokasi camp merupakan daerah endapan aliran sungai dan merupakan aset PLN Bakaru yang digunakan pemanfaatannya untuk warga lokal, sehingga bisa dikelola warga. Izin yang diberikan pun merupakan hasil koordinasi antara pemerintah dan warga," kata Yusuf lagi.
Baca: Viral Video Perampok Nekat Bongkar Tas dan Todong Pisau ke Wanita di ATM
Baca: Kampung Biru Arema
(TribunnewsWiki.com/Restu)