Megawati Kritik Tokopedia Karena Banyak Jual Produk Asing: Itu Barangnya Made Non Indonesia

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato saat pengumuman pasangan calon kepala daerah di kantor PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Megawati Soekarnoputri melayangkan kritikan terhadap e-commerse Tokopedia pada Selasa, (29/6/2021).

Megawati menyebut terlalu banyak produk asing yang dijual di Tokopedia.

Ia pun lantas memberikan kritik saat menjadi pembicara kunci dalam acara Sarasehan Nasional "Indonesia Muda Membaca Bung Karno" pada Selasa (29/6/2021).

"Saya boleh loh buat kritik sedikit ya, itu kritik membangun, kenapa? Kalau saya browsing online di Tokopedia, kenapa ya yang disuguhkan selalu sekarang, sekarang lho berarti bisa nanti berubah, itu barang-barangnya made non-Indonesia," kata Megawati,dikutip dari akun Youtube Megawati Institute, Selasa.

Padahal, kata Megawati, Presiden Joko Widodo telah menekankan kepada semua pihak untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM).

Ketua Umum PDI Perjuangan itu pun sependapat dengan Jokowi bahwa UMKM harus dibantu karena ia menilai pengusaha UMKM itu mencintai budaya Indonesia tetapi kondisinya rapuh.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada peluncuran buku 'Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam'. (Ist)

"Saya bilang sangat rapuh kenapa, karena mereka tidak tahu yang namanya bagaimana cara berusaha, itu makanya saya bilang rapuh, mereka sangat mudah, maaf, untuk ditipu," kata Megawati.

Oleh karena itu, Megawati pun mendorong agar anak muda yang sudah berhasil untuk memberi ruang bagi masyarakat kecil agar dapat berkembang.

"Bukan hanya bagi kelas menengah ke atas, tapi ke grasroot, ke rakyat, untuk bisa juga menikmati yang sama keberhasilan kalian," ujar dia.

Penjelasan Tokped

Secara terpisah, VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak menyampaikan, Tokopedia adalah marketplace domestik yang hanya menerima penjual asal Indonesia.

Tokped pun memfasilitasi transaksi dari Indonesia untuk Indonesia.

Baca: Megawati Soekarnoputri soal Kepemimpinan Strategis: Tak Bisa Berdiri atas Dasar Pencitraan

Baca: Megawati Soekarnoputri

Penjual di Tokopedia hampir 100 persennya UMKM lokal sehingga pasar Indonesia sepenuhnya dinikmati pelaku usaha domestik dan ekonomi berputar di dalam negeri.

Tokopedia juga sama sekali tidak memfasilitasi adanya impor langsung dari penjual asing di dalam platform.

Tips berjualan online di Tokopedia

Selain itu, External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, di masa pandemi Covid-19 ini semakin banyak pelaku usaha yang membuka toko di platform Tokopedia.

“Tokopedia saat ini telah menjadi rumah bagi lebih dari 11 juta penjual, yang hampir 100 persennya adalah UMKM,” ungkap Ekhel dalam siaran pers, Kamis (24/6/2021).

Berangkat dari peluang tersebut, banyak pelaku usaha yang ingin mulai membuka toko online, salah satu yang paling mudah dan aman adalah menggandeng e-commerce.

Nah, berikut ini tips sukses untuk mulai berjualan online bagi pemula:

Ilustrasi Tokopedia.  (Tribun Timur)

Mengikuti kelas bisnis online gratis

Halaman
12


Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer