Dalam narasi tersebut, dijelaskan beberapa obat yang bisa diminum oleh para pasien positif.
Pesan berantai itu juga mengatakan bahwa daftar obat tersebut dinilai ampuh dan aman dikonsumsi oleh para pasien yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman).
Karena rumah sakit penuh, para pasien yang isoman bisa langsung membeli obat tersebut di apotek.
Daftar resep yang bisa diminum pasien Covid-19 tersebut terdiri dari lima jenis obat, lengkap dengan ketentuan penggunaannya.
Berikut daftar resep obat yang bisa diminum pasien Covid-19 saat isolasi mandiri:
Azytromycin 500 mg
Favipiravir (Avugan-Indofarma) 600 mg
Fluimucil Eff 600 mg
Dexamethasone 0,5
Paracetamol 500 mg
"Kalau ada yang terinfeksi Covid-19 tidak perlu panik dan tidak harus ke RS kalau memang tidak terlalu parah sesak napas sampai perlu ICU dan ventilator, karena saat ini RS khusus Covid semua penuh," klaim pesan tersebut.
Kemudian, pasien diminta tetap mengonsumsi vitamin dan berjemur di pagi hari.
Di akhir paragraf, terdapat klaim bahwa resep obat tersebut sudah teruji untuk pasien Covid-19 dan dipakai di RS Rujukan Wisma Atlet, Jakarta.
Benarkah resep obat tersebut bisa menyembuhkan pasien Covid-19?
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoeban memberikan penjelasan mengenai resep obat yang beredar untuk pasien Covid-19.
Menurutnya, obat antibiotik Azytromycin digunakan jika ada infeksi tambahan, seperti infeksi bakteri dan SARS-CoV-2.
Baca: Dapat Izin dari BPOM, Obat Covid-19 Ivermectin akan Segera Beredar dengan Harga Rp 5.000 per Butir
Baca: Ivermectin
"Jadi jawabannya boleh diberikan, tapi tidak harus diberikan. Harus diberikan kalau ada infeksi bakteri tambahan," kata Zubairi dikutip dari Kompas.com, Senin (28/6/2021).
Untuk obat antivirus Avigan, Zubairi menyebut bisa digunakan pasien Covid-19 selama menjalani isolasi mandiri, tetapi tidak wajib.
Sama halnya dengan obat antioksidan Fluimucil Eff yang boleh digunakan pasien Covid-19 tetapi bukan sebuah keharusan.