Rumah sakit di Depok memang hampir penuh, dari total 940 unit tempat tidur dan 109 unit ICU yang tersedia di sedikitnya 21 rumah sakit.
Beberapa rumah sakit mulai terpaksa menolak atau memilah-milah pasien Covid-19 untuk dirawat karena lonjakan kasus sangat pesat dalam dua pekan belakangan, rekor kasus baru dan jumlah kasus aktif terus terjadi dengan positivity rate hampir 40 persen.
Pemerintah Kota Depok mulai Senin lalu resmi melarang 100 persen layanan makan di tempat bagi rumah makan sebab saat makan, pengunjung berinteraksi tanpa masker.
Di luar itu, Pemkot Depok juga menutup kawasan wisata/hiburan, mengetatkan operasional pasar swalayan, tradisional, dan mal, serta melarang pertemuan-pertemuan di gedung dan resepsi pernikahan.
"Kami sudah tanyakan ke satgas pusat, ketika tren kasus naik, BOR tinggi, dan lain-lain, tetapi rata-rata skor zonasi daerah terutama di kabupaten/kota di Jawa Barat malah lebih baik dibandingkan minggu sebelumnya," kata Dadang.
"Maka kebijakan pengetatan diambil dari analisis data realtime yang kami miliki. Sebaiknya kita tidak terpaku pada zonasi," ujarnya.
Baca: Viral Video Pasien RSUD Bekasi Dirawat di Bak Mobil Pickup hingga di Aspal Jalan
Baca: Viral Pasien Dirawat di Halaman Tanpa Atap hingga di Mobil Pickup, Dirut RSUD Bekasi Buka Suara