Mantan presenter Hard Rock fm Jakarta ini mengaku hanya ingin menuangkan ekspresi terjujur dirinya dalam setiap konten yang dibuatnya.
"Ya memang gue sering omongin seks dan perempuan, jelas semuanya harus konsensual, suka sama suka, yang pentingnya harus bertanggungjawab," tutur Gofar.
"Gue cuma pengin jujur dalam berkarya, berekspresi. Karena gue sangat menghargai kebebasan berekspresi, termasuk kebebasan perempuan berekspresi. Dan gue tidak akan mengambil keuntungan," lanjutnya.
Nama Gofar Hilman diketahui ramai dibicarakan lantaran pengakuan salah seorang wanita bernama Nyelaras, dengan akun Twitter @quweenjojo, mengungkapkan kejadian pelecehan seksual yang menimpanya 3 tahun lalu.
Ia mengaku telah mendapat perlakuan tak senonoh saat meminta Insta Story bersama Gofar Hilman.
Pengakuan Nyelaras akhirnya viral di media sosial.
Namun, Gofar juga dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
"Gue menegaskan tidak melakukan hal tersebut, dan omongan gue bisa dipertanggungjawabkan," tegas Gofar.
Gofar menambahkan, selama berdiam diri dua minggu, ia mencari bukti pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.
Namun, Gofar menganggap hasilnya tetap nihil.
"Segala upaya sudah kita lakukan. Mencari foto, video, keterangan para saksi, dari situ gue tidak melihat adanya keterlibatan gue dalam tuduhan tersebut," lanjutnya.
Kabar terbaru, LBH APIK Jakarta dan SAFEnet telah menginisiasi posko pengaduan untuk para korban Gofar Hilman.
Sejauh ini, mereka telah menerima delapan aduan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Gofar Hilman.
Baca: Cari Bukti hingga Hubungi Berbagai Saksi, Gofar Hilman Kini Upayakan Komunikasi dengan Korban
Baca: Gofar Hilman Meminta Maaf setelah 2 Minggu Hilang: Gue Ingin Lebih Fokus, Nggak Gegabah