Ketika sedang duduk-duduk di atas rumput, Nawa merasa rumput basah. Nawa bertanya pada Kak Putri apakah tadi pagi hujan. Namun kata Kak Putri, rumput itu basah karena embun. Bagaimana proses terjadinya embun? Samakah dengan titik-titik air yang membasahi jendela pada pagi hari? Nawa dan Kak Putri kembali membaca buku “Kabut dan Embun, Berbeda?” untuk lebih memahami embun, dan kemudian bermain menebak gambar apakah itu kabut atau embun. Mereka lalu mempelajari konsep matematika tentang pembagian empat dengan menggunakan kertas yang dilipat menjadi empat bagian sama besar dan kapas. Pada Intuisi Bilangan, Nawa belajar memperkirakan apakah hasil dari 2 dikali 38 mendekati 60.
Kak Jo, Dodi dan Shinta mengenakan jaket karena udara sedang dingin. Kak Jo mengajak menuliskan perbedaan kabut dan embun yang telah mereka pelajari. Dodi lalu belajar membuat kalimat dengan huruf kapital dan tanda baca yang benar dari kata Kabut, Embun, dan Uap Air. Setelah selesai, Kak Jo mengajak menuliskan laporan Proyek Akhir Minggu tentang membuat gambar Awan Sirus, Stratus, dan Kumulus. Dodi dan Shinta juga belajar menentukan hubungan pembagian 8 dengan pecahan seperdelapan dengan menggunakan media awan yang terbuat dari kapas dan kacang merah.
Rio dan Salsa mencoba membuat kincir angin dari kertas, tetapi gagal. Kak Zara berjanji akan memberitahu cara membuatnya. Sebelum itu, Bunda Dongeng hadir membacakan cerita berjudul “Kotak Petualang” dengan empat jenis suara, yaitu Pendongeng, Okta, Alfa, dan Kakek. Pada Intuisi Bilangan, Kak Zara membantu memecahkan masalah yang dihadapi Rio dalam mencari keliling segitiga dengan menggunakan gambar panel surya. Kak Zara juga menjelaskan bahwa konsep luas dan keliling persegi memiliki hubungan berbanding lurus, tetapi hal tersebut tidak berlaku untuk persegi panjang.
Kak Yohana ditemani Kak Tara dan Kak Aldi sedang asyik menyiapkan bahan makanan untuk dibakar. Kak Yohana pun mengeluarkan briket biomassa dari kotak berbentuk bangun ruang kubus. Wah, apa itu briket, dan bagaimana penggunaannya ya? Kak Yohana akan mengajak kalian menyimpulkan manfaat bangun ruang kubus dalam pemanfaatan kompor briket. Kita juga belajar memahami cerita berjudul “Rumah Dendeng”, di mana ada tokoh Danu yang dikisahkan sedang ditugasi ibunya menjaga daging dendeng yang dijemur dari serangan lalat yang mengganggu.
Zaki dan Rena mengerjakan proyek membuat Kincir Angin Komedi Putar. Mereka menyiapkan peralatan untuk pembuatan rangkaian listrik hingga laporan proyek mingguan. Bersama Bunda, mereka belajar tentang sumber energi alternatif air dan membaca bacaan tentang kincir air bambu untuk mengalirkan air sungai ke aliran irigasi. Mereka lalu menghitung kelipatan dan bentuk bangun ruang sisi lengkung, seperti tabung kerucut dan bola. Rupanya, bangun ruang sisi lengkung juga bisa kita temui dalam hidup sehari-hari! Misalnya, lampu. Mereka juga menghitung jumlah pipa untuk mengalirkan air dari bendungan ke turbin.
SIMAK ARTIKEL BELAJAR DARI RUMAH DI SINI