Wuhan Gelar Wisuda Besar-besaran tanpa Masker saat Negara Lain Berjuang Melawan Covid-19

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ini diambil pada 13 Juni 2021 menunjukkan hampir 11.000 wisudawan, termasuk lebih dari 2000 mahasiswa yang tidak dapat menghadiri upacara wisuda tahun lalu karena wabah virus corona Covid-19, menghadiri upacara wisuda di Central China Normal University di Wuhan, China. provinsi Hubei tengah.

Pembatasan terbaru negara itu terjadi setelah dua kasus lokal dilaporkan Senin di provinsi selatan Guangdong, yang memicu pembatasan perjalanan yang ketat, pengujian massal, dan dorongan vaksinasi yang hiruk pikuk.

Foto ini diambil pada 13 Juni 2021 menunjukkan hampir 11.000 wisudawan, termasuk lebih dari 2000 mahasiswa yang tidak dapat menghadiri upacara wisuda tahun lalu karena wabah virus corona Covid-19, menghadiri upacara wisuda di Central China Normal University di Wuhan, China. provinsi Hubei tengah. (STR / AFP)

Pada bulan April, wabah Covid19 skala kecil di Provinsi Yunnan barat daya juga ditanggapi dengan langkah-langkah pengujian massal yang agresif dan penguncian langsung di seluruh kota selama 72 jam.

China telah berhasil meminimalkan kasus komunitas yang ditularkan secara lokal dengan menempatkan semua pelancong ke negara itu di bawah prosedur karantina "14+7" hari yang ketat.

Hal ini artinya seseorang harus menghabiskan 14 hari di fasilitas dan satu minggu lagi mandiri atau karantina di rumah.

(Tribunnewswiki.com/Saradita)



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer